Memandang Peluang Tawaran Coffee Shop Sudut Pandang

Bisnis kedai kopi menyegarkan Indonesia beberapa tahun terakhir. Saat penggemar kopi mewabah, jualan kopi hitam maupun es kopi susu makin menadah. Salah satu pelaku usaha kedai kopi adalah Sudut Pandang Kopi asal Jakarta yang beroperasi sejak 2017 Pendirinya Davin Cassidy.

Sudut Pandang Kopi  menawarkan kemitraan pada pertengahan 2019. Ada dua paket investasi yang mereka jual. Pertama, paket standar senilai Rp 59 juta. Kedua, paket lengkap Rp 69,9 juta.

Dua paket investasi ini berlaku selama lima tahun. Saat gabung, mitra mendapatkan fasilitas peralatan produksi lengkap, sistem kasir, serta bahan baku awal.

Perbedaan isi paket adalah paket mendapatkan freezer, kulkas, HP Android, kasir, cash drawer serta printer struk. Sebagai catatan, Sudut Pandang Kopi mengenakan biaya royalti atau jasa perawatan merek kepada mitra Rp 1,2 juta per bulan.

Selain itu, mitra wajib membeli bahan baku seperti bubuk kopi houseblend, green tea powder, taro biscuit powder, chocolate powder & packaging dari Sudut Pandang Kopi.

Davin memperkirakan, mitra bisa balik modal sekitar 9-10 bulan saja. Tapi dengan catatan bisa memenuhi target penjualan 60 cup per hari atau omzet rerata Rp 36 juta sebulan. "Net profit yang bisa didapatkan per bulan kisaran Rp 8 juta- Rp 9 juta. Seluruh profit milik mitra," Jelasnya.

 Gerai Sudut Pandang Kopi menjual 20 menu kopi dan non kopi. Misalnya es kopi djadoel, chocolate ice coffee, green tea ice coffee, es kopi djawa, deadline ice coffee, discoffee, Taro coffee, mochatella, green tea latte, lemon galaxy, dan lain. Harga jual berkisar Rp 18.000-Rp 25.000 per cup.

"Menu best seller es kopi djawa  & mochatella karena konsepnya unik menggunakan coffee cube (kopi yang dibekukan) untuk menggantikan es batu agar kopi tidak bercampur dengan  air ketika es batu meleleh," terang Davin.

Ia juga memudahkan sistem antar jemput dengan mendaftar gerai kopinya di ojek online sehingga tentunya akan meningkatkan trafik permintaan pembeli.

Saat ini, Sudut Pandang Kopi sudah memiliki 1 gerai pusat pribadi di Tomang Jakarta, dan 20 gerai milik mitra yang sudah tersebar di Jakarta, Tangerang, Pekanbaru dan Pontianak.

Davin menargetkan bisa menjaring mitra sebanyak 30 mitra sampai akhir tahun 2019 dan 100 mitra hingga akhir tahun 2020.

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: