Melirik Prospek Cerah dari Kemitraan Roti Kapiten
JAKARTA, FRANCHISEGLOBAL.COM – Bisnis roti di Indonesia terus bertumbuh dengan pesat. Meski usaha roti bukanlah bisnis baru, tapi potensi untuk meraup pundi-pundi rupiah melalui bisnis ini masih sangat menggiurkan dan memiliki prospek cerah kedepannya. Tak heran jika pemain baru di bisnis roti pun terus bermunculan, salah satunya Roti Kapiten besutan Mokhamad Hadi (co-founder) dan Andro (executive chef).
Hingga saat ini, Roti Kapiten sudah memiliki 2 gerai dan satu rumah produksi di Yogyakarta, serta satu gerai dan satu rumah produksi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Karena banyaknya permintaan yang masuk, sehingga di akhir tahun 2020, Roti Kapiten mulai menawarkan peluang kemitraan.
Sedikitnya ada 4 paket kemitraan yang ditawarkan, yakni Paket Kios Take Away Rp50 juta, Paket Café Dine In dan Take Away Rp150 juta, Paket Kios dan Rumah Produksi Rp150 juta serta Paket Café dan Rumah Produksi Rp250 juta. Perbedaannya hanya pada alat dan sistem pendukungnya saja.
Adapun menu yang tersedia di gerai Roti Kapiten yaitu roti kopi, roti gembong, donat premium dan minuman kopi kekinian.
“Konsep yang ditawarkan ini sangat cocok untuk semua kalangan, termasuk pemula. Semua channel sales distribusi telah matang dan siap diduplikasikan ke mitra, mulai dari bantuan survey, rekrutmen karyawan, training center, digital marketing, ojek online dan channel reselleronline,” kata Hadi dalam keterangan resminya.
Hadi menambahkan, selama pandemi, pihaknya juga menjual produk rotinya dengan sistem online. Meski begitu gerai yang on the spot juga harus ada sebagai titik distribusinya. “Nantinya mitra juga akan kami ajarkan manajemen gerai dan juga online digitalnya,” ujarnya.
“Tujuannya, agar bisnis ini juga bisa jadi solusi bagi masyarakat yang terdampak pandemi. Selain itu juga agar kelezatan Roti Kapiten ini bisa dinikmati hingga ke seluruh dunia,” tutupnya.
