Media Digital Jadi Jembatan Kedai Kopi Kapal Api Perkenalkan Diri ke Netizen
Hal ini juga diakui oleh OOH Manager PT Santos Jaya Abadi (Kapal Api), Musa Hartanto saat diwawancarai Franchiseglobal.com disela-sela Grand Opening Coffee Corner Kapal Api Jatibaru, Rabu (8/8/2018) kemarin.
Menurut Musa, saat ini Kedai Kopi Kapal Api telah memanfaatkan beberapa media untuk memperkenalkan bisnisnya lebih luas lagi ke publik.
“Brand Kapal Api punya website, brand Good Day punya website. Kemudian supportnya dari tim Franchiseglobal.com juga. Nah, ini yang jadi media kita dan ini yang jadi jembatan kita untuk mengenalkan apa sih yang kita punya ini ke netizen,” ungkapnya.
Kedai Kopi Kapal Api juga memanfaatkan sosial media seperti Instagram yang dinilai cukup ampuh. Untuk brand Kapal Api (@kapalapi_id), jumlah followersnya mencapai 20,4k dan brand Good Day (@gooddayid), jumlah followersnya mencapai 30,2k.
Baru-baru ini, Kedai Kopi Kapal Api juga baru meresmikan cabang barunya di Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat dengan konsep Coffee Corner (ready to go).
Coffee Corner Kapal Api di Jatibaru ini sekaligus menjadi outlet yang ke-7 yang ada di Jakarta. Sementara untuk konsep ready to go sendiri baru yang pertama kali.
Musa masih terus membuka peluang usaha untuk calon mitra yang ingin bergabung dengan jaringan bisnis Kedai Kopi Kapal Api. Dimana untuk konsep booth masih tetap berada di angka Rp10 juta dan konsep Coffee Corner Rp75 juta untuk dimensi 3x3.
“Tapi ketika ukurannya lebih luas, maka kita akan menyesuaikannya atau istilahnya custom. Sementara untuk benefitnya sendiri, tentu kita menjual paket, jadi bukan hanya produknya saja yang kita kasih tapi semuanya mulai dari konsep, bahan baku, peralatan, sampai pelatihan semua kita akan berikan,” jelasnya.
Ketika bicara soal BEP, untuk konsep booth selama 6 sampai 12 bulan. Tapi tergantung dengan potensi lokasinya juga. Sementara untuk konsep Coffee Corner sendiri minimal 1 sampai 2 tahun sudah BEP.
Tidak ada royalty fee, manajemen fee, maupun franchise fee yang dibebankan oleh mitra mengingat Kedai Kopi Kapal Api sendiri konsep bisnisnya adalah kemitraan.
“Jadi mereka investasi di awal, kemudian selanjutnya segala keuntungan segala hasil penjualan akan masuk di kantongnya pemilik atau mitra. Mitra hanya melakukan pembelian bahan bakunya saja,” katanya.
Saat ini Kedai Kopi Kapal Api telah memiliki sekitar 330-an outlet. Dimana sekitar 5 sampai 10 persennya adalah milik sendiri.
Silakan klik Kedai Kopi Kapal Api untuk mengetahui nilai investasi, BEP dan informasi lainnya. [ded]
.webp)
