Makin Dikenal, Oto Bento Optimis Mampu Buka Outlet Baru Tiap Tahun
Makanan khas Jepang khusunya Bento, saat ini sangat digandrungi oleh masyarakat Indonesia, dengan rasa yang nikmat dan harga yang relatif terjangkau. Membawa bento untuk dijadikan makan siang, malam, atau sebagai bekal dalam perjalanan akan sangat praktis bagi kita. Salah satu yang mampu menghadirkan makanan bekal khas Jepang ini adalah Oto Bento.
Kurang lebih 17 tahun dalam melewati persaingan kuliner di tanah air, Oto Bento yakin setiap tahun mampu menambah outlet baru. Terlebih Oto Bento memiliki kualitas cita rasa nikmat dan saat ini namanya sudah dikenal oleh khalayak luas, tak heran jika banyak yang ingin bekerjasama dengan brand milik Antonius Tony ini.
“Setiap tahun kami harus tetap menambah outlet, tapi yang lama juga harus bertahan. Setidaknya kami maintenance. Jadi kami berpikir bagaimana usaha kami ini terus bertambah dan maintenance. Caranya kami banyak kunjungan ke mitra, mengolah biar mereka bisa berkembang. Kami ada divisi khusus yang menangani resto yang sudah buka” ujar Tony.
Tidak heran jika saat pameran Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) 2016 kemarin Oto Bento mampu menarik mitra baru. Bahkan dalam waktu dekat sudah ada calon mitra yang mengantri untuk dapat membuka outlet baru untuk daerah Cibitung. Namun, untuk menjadi salah satu dari mitra Oto Bento anda harus memenuhi syarat dan aturan yang berlaku dari franchisor.
“Selama pameran sudah closing dua, Sleman dan Subang. Sebelumnya terakhir itu ada di Cirebon, Tanjung Duren, dan jati Asih. Nah dalam waktu dekat ini ada yang dari Cibitung, saya tanya sama dia tau Oto Bento dari mana, dia bilang tau saat baca plasafranchise(dot)com,” Tony menjelaskan.
Selain itu, dalam waktu dekat Tony akan melakukan audit kesemua cabang Oto Bento yang bersamaan dengan audit halal dari MUI. Karena dengan keluarnya sertifikat halal dari MUI, setiap outlet Oto Bento tidak boleh sembarangan menjual produk yang bukan asli produk dari Oto Bento yang belum tentu halal.
“Kami sekarang mau audit semua cabang, sekalian mau audit halal juga dari MUI (Majelis Ulama Indonesia), sekali jalan kami sekalian melakukan hal itu. Misalkan kalau kami sudah punya sertifikat halal, (mitra) tidak boleh sembarangan jual produk yang diluar (produk) kami. Karena semua yang dijual kami itu sudah memiliki sertifikat halal dari segi bahan bakunya. Kalau mereka menjual produk selain produk kami, itukan belum tentu halal atau tidak. Mau tidak mau mereka harus mengikuti bahan baku dari kami, standar dari kami, jadi wajib,” pungkas Tony.
Tertarik menjadi salah satu mitra dari Oto Bento, anda cukup menyiapkan modal minimal sebesar Rp 125 juta, Rp 175 juta dan terakhir dengan nilai investasi sebesar Rp 250 juta. Dengan banyaknya mitra yang dimiliki Oto Bento, Tony berharap kepada pengusaha lokal untuk dapat bersaing secara global di Asia.
