Makin Berpotensi! SIGNARAMA Buka Outlet Di Bali Tahun Depan
Kiprah bisnis waralaba singage khususnya SIGNARAMA Indonesia terus berpotensi besar. Hal ini seiring dengan makin pesatnya perkembangan dunia usaha di berbagai daerah di Indonesia yang diyakini akan mendorong industri signage. Bisnis yang berkait dengan pencetakan segala grafis visual (visual graphic) dengan kualitas terbaik ini, bisa diprediksi akan menjadi tren ke depannya.
Untuk tahun depan saja, SIGNARAMA Indonesia akan membuka outlet terbarunya di tanah dewata Bali. Direktur PT Priyamitra Satwika, masterfranchise SIGNARAMA Indonesia, Steven Kusnadi mengemukakan bahwa hingga kini SIGNARAMA Indonesia masih mempunyai tiga outlet. “Kita punya outlet di Pondok Indah, Pluit dan Serpong,” katanya.
Steven optimis bahwa bisnis signage di Indonesia akan terus berkembang seiring dengan pesatnya industri bisnis yang hadir di Indonesia.
Menurut Steven, signage yang berkualitas sangat menunjang kemajuan dunia usaha. “Katakanlah, jika sign brand atau merek di depan toko dan kantor buram tentu akan negatif di mata konsumen,” terangnya.
Bagaimana dengan masa depan industri sign di Indonesia? Steven mengugkapkan bahwa SIGNARAMA sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang “one stop full service retail signs business” mencoba mendekati pasar secara halus. Layanan yang diberikan Signarama meliputi business services, design services, dan digital printing.
Sekadar informasi, SIGNARAMA memiliki historis dengan perkembangan bisnis yang sangat cepat, mulai awal berdiri tahun 1986 di Amerika dan baru di franchisekan pada tahun 1987. Memasuki tahun 1992, Signarama telah memiliki 122 outlet, berselang satu tahun kedepan menjadi 244 outlet yang dimiliki. Terlihat bahwa bisnis signs ini berkembang dengan sangat cepat. Tidak heran sebenarnya jika bisnis signs bisa berkembang dengan sangat cepat, karena setiap perusahaan pasti membutuhkan signage.
Disinilah letak potensi SIGNARAMA, mengingat Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah penduduk yang besar. Ketika para pebisnis atau pengusaha membutuhkan Signage untuk usaha mereka, Signarama hadir untuk memenuhi itu.
Tertarik menjadi salah satu mitra waralaba Signarama, nilai investasi yang dibutuhkan adalah $ 124.000 untuk biaya peralatan dan $ 49.500 untuk franchise fee selama 20 tahun dengan total sekitar Rp 2.2 miliar jika 1 dollar setara dengan Rp 13.150. Jika franchisee ingin memperpanjang kembali paket bisnis ini, mereka hanya akan dikenakan administrasi fee, sedangkan untuk royalty fee akan dikenakan sebesar 6 %, dengan perkiraan balik modal selama 24 bulan.
Nantinya, Signarama akan membantu tahapan dalam pencarian lokasi, survey demografis. Bahkan franchisee nanti akan dikirim ke Amerika Serikar selama 2 minggu untuk menjalani training. Selain itu, Signarama juga akan melakukan set-up outlet, melatih karyawan dan tentunya akan mendapat dampingan sampai franchisee bisa menjalankan bisnis signage ini.
Untuk info lebih jauh segera klik Waralaba Signarama
