Limbahagia; Mitra Bisnis Limbah Plastik Bertaraf internasional

Di zaman sekarang, banyak sekali orang yang memiliki kemampuan tinggi. Tapi tidak banyak yang tertarik untuk mencurahkan semua kemampuannya untuk bisa menghasilkan sebuah karya yang bernilai dan bermanfaat untuk sesama. Namun, banyak pula yang giat berinovasi dengan bermodalkan potensi bisnis yang ada disekitarnya.

Seperti halnya yang dilakukan Indra Novianyah SE, M.M. Pengusaha muda asal Pontianak ini mengkreasikan daur ulang limbah plastik menjadi produk biji plastik atau cacahan plastik yang bisa diterima di pasar internasional. Selain profit, usahanya terus mendapat apresiasi, karena mampu menekan pencemaran lingkungan akibat sampah pelastik yang susah didegradasikan.

Bisnis limbah masyarakat ini ditekuninya berawal dari keprihatinannya terhadap anak pinggiran sungai kapuas Pontianak, Kalimantan Barat. Sebelumnya pria yang akrab disapa Indra ini melihat banyak sekali sampah plastik yang ada di sungai. Penasaran dengan beberapa rekan yang mengumpulkan sampah plastik dan menjual ke pengepul, dirinya ikut mencoba mengolah sendiri sampah plastik dengan ilmu yang didapat dari seorang pemulung.

“Dari dulu saya mikir mau ngapain orang-orang ngambil sampah plastik. Akhirnya saya riset dari berbagai sumber bahkan sampai ke Tiongkok. Dan ternyata, sampah plastik ini banyak gunanya. Seperti baju yang kita pakai. Andaikan baju kitaberbahan dari benang kapas, harganya bisa sekitar Rp 8 juta keatas,” terang  Indra Novianyah SE, MM Owner Limbahagia.

Akhirnya pada tahun 2009 pria yang pernah menjadi delegasi Asia Young Leader ini membuka pabrik pertamanya di Pontianak dengan pelanggan pertamanya dari Malaysia. Karena permintaan  material yang terlalu tinggi, dibukalah beberapa cabang kemitraan yang tersebar di 15 kota plus 1 dari Brunei Darussalam. Kota-kota tersebut seperti Palembang, Jakarta dan Lombok.

Sistem kemitraan yang ditawarkan di Limbahagia adalah membuka pabrik kecil. Investasi yang harus disiapkan adalah Rp 40 juta. Dengan modal tersebut, mitra bisnis akan mendapatkan pelatihan geratis juga mesin yang sudah disetting mengeluarkan biji plastic atau cacahan plastik.

Dari sisi pemasaran, mitra bisnis tidak perlu khawatir karena Limbahagia akan membeli semua produksinya. Para mitra juga tidak dikenakan royalty fee. “Saat ini Limbahagia juga sudah memiliki pasaran internasional yang terpercaya seperti Singapore dan Tiongkok dan sementara diusahakan untuk menembus pasaran Kanada. Tidak perlu khawatir karena hasil produksinya akan langsung dibeli oleh 100 % Limbahagia,” tambahnya.

Daerah yang sangat potensial di bisnis limbah ini adalah daerah yang banyak sampah. Oleh karena itu semua daerah sangat potensial untuk bisnis ini. Pada bulan Oktober, pihak manajemen menargetkan peluncuran aplikasi bank sampah online.

“Jadi, jika masyarakat ada sampah botol yang banyak, bisa langsung berkabar lewat aplikasi online tersebut sehingga kami langsung datang membelinya. Saat ini posisi kami seperti pemulung online. Kendalanya adalah mencari sampah susah dan kalaupun banyak sampah, tidak ada orang yang mau mengumpulkannya,”akhirnya.

Klik Limbahagia untuk mendapatkan informasi yang lebih lanjut

(Tokan)

 

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: