Liburan ke Surabaya, Jangan Lupa Cobain Pempek Farina ya!
Franchiseglobal.com - Liburan dan kuliner adalah satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan. Artinya, mau berlibur dimanapun, menjaja kuliner itu juga sangat perlu. Nah, buat Anda yang dalam waktu dekat ini ingin berlibur ke Surabaya, jangan lupa ya mampir dan cobain Pempek Farina.
Pempek Farina sendiri telah menjadi salah satu pemain besar dalam bisnis kuliner di kota Pahlawan ini sejak 24 tahun yang lalu. Saat ini Pempek Farina sudah memiliki 24 cabang. Dimana 20 cabang diantaranya ada di Surabaya, sementara 4 cabang lainnya ada di luar kota seperti Madiun, Makassar, Bali dan juga Sidoarjo.
“Pempek Farina terbukti berjaya di Surabaya. Rasa yang kita punya itu sudah sangat teruji dan banyak diminati oleh masyarakat,” ujar David Christian, Business & Development Manager Pempek Farina saat dihubungi Franchiseglobal.com melalui sambungan telepon, Selasa (24/4/2018).
“Pempek Farina adalah salah satu brand dibawah kelola PT. Primaboga Nusantara Inti. Brand yang lainnya adalah Petisan, Rawon Ireng, Cak Lontong dan Pempek Bujang Tuo. Akan muncul brand-brand berikutnya. Ditunggu saja tanggal mainnya.”
Bulan lalu (Maret-red), Pempek Farina juga baru buka cabang di Madiun. Dimana respon masyarakat disana cukup antusias. Artinya, Pempek Farina sudah cukup dikenal juga oleh masyarakat Madiun.
Adapun menu Pempek Farina seperti Pempek Kapal Selam, Lenjer, Adaan Kulit, Keriting, Tekwan dan Model. Pempek Farina juga baru saja launching produk baru yaitu Pempek Penyetan.
Awal Juni nanti PT. Primaboga Nusantara Inti akan membuka resto baru dengan konsep resto 3 in 1 (Petisan, Pempek Farina, Rawon Ireng) yang berada di jalan Kedung Cowek Surabaya.
“Sesuai Motto Perusahaan : ‘Produk kami harus dikenal dimana-mana, Tersedia dimana-mana dan di Konsumsi dimana-mana’, maka kami akan terus memperluas jaringannya dengan membuka cabang di kota-kota besar lainnya, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Manado dan kota-kota besar lainnya di seluruh penjuru Indonesia bahkan sampai ke mancanegara. Untuk mewujudkan hal tersebut, kami telah Open Franchise,” jelasnya.
Lantas, berapa nilai investasi untuk bisa join dengan Pempek Farina?
Menurut David, ada 2 kategori yang bisa dipilih oleh para calon mitranya. Dimana kategori yang pertama adalah dengan konsep food court dan island. Dimana nilai investasinya adalah Rp150 juta per 5 tahun. Sementara untuk kategori yang kedua adalah dengan konsep ruko atau stand alone dengan harga Rp315 juta per 5 tahun.
“Harga tersebut sudah termasuk untuk hak penggunaan brand dan produk, support training melalui Akademi Farina, kelengkapan outlet, dan support marketing melalui digital marketing,” kata Dave.
Untuk bisa balik modal sendiri, kata Dave, targetnya secara analisis butuh waktu maksimal 2 tahun.
Dave menargetkan tahun ini ada penambahan 12 cabang baru Pempek Farina. Dengan harapan, makanan khas Palembang ini akan semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Pada 24 Maret lalu, Pempek Farina juga baru meresmikan pabrik barunya di Surabaya. Sehingga segala aktifitas terkait pembuatan pempek, kini dilakukan di pabrik baru tersebut.
“Harapannya kuliner lokal yang kita sajikan itu bisa dinikmati bukan cuma di dalam negeri saja, tapi juga bisa go internasional,” tutup Dave.
Silakan klik Pempek Farina untuk mengetahui nilai investasi, BEP dan informasi lainnya. [ded]
