Lebih Selektif Campina Jalin Kemitraan
Beragam varian-varian produk es krim yang terus bermunculan menjadi indikator pertumbuhan positif industri es krim. Saat ini, tidak hanya anak-anak saja yang menyukai es krim, kreatifitas dan inovasi dari para produsen berhasil memikat banyak hati konsumen dari berbagai kalangan. Tak heran bila, brand-brand es krim terus bermunculan, saling berkompetisi melelehkan para peminat es krim.
Brand-brand es krim sekarang ini pun kian sengit, merambah celah-celah strategis untuk merebut pasar es krim hingga ke pelosok daerah, salah satu cara yang dilakukan misalnya, dengan menggandeng pelaku usaha kecil yang memasarkan es krim menggunakan sepeda atau gerobak keliling, fenomena ini kian membuat kemitraan bisnis es krim bergulir kencang.
Kepada plasafranchise.com Adji Andjono, National Sales Manager & Marketing Manager Brand Es Krim Campina, menjelaskan tingginya minat pasar es krim menopang pertumbuhan kemitraan di tingkat eceran maupun counter. Menurut Adji, meski saat ini perkembangan kemitraan Campina di tingkat Counter terbilang tumbuh konservatif, bukan berarti lamban berkembang.
"Campina selektif dalam menjalin kemitraan di tingkat Counter, itu yang membuat mengapa kemitraan Campina di tingkat Counter terbilang konservatif. Saat ini lebih fokus pada upaya pemeliharaan kemitraan, seperti halnya kelancaran logistik dan distribusi," kata Adji, Jumat (21/10).
Dijelaskan Adji, upaya yang terus gencar dikembangkan Campina untuk memelihara kemitraan dan menumbuh-kembangkan peminat-peminat baru diantaranya, dengan melansir variasi produk yang beragam.
"Campina juga terus memperbanyak saluran distribusi pemasaran. Mulai dari penjaja keliling, toko-toko tradisional hingga pasar modern (supermarket, hypermarket), es krim Campina mudah didapat. Malahan ada pola kemitraan dengan membuat Campina Scoop Counter (CSC). Cara CSC ini berarti membuka kesempatan kepada masyarakat luas untuk berwirausaha," ungkap Adji.
Sekarang ini, dikatakan Adji pemasaran es krim Campina di tingkat modern trade mencapai lebih dari 30 persen, sedangkan di tingkat general trade (toko-toko di luar modern trade) masih cukup besar, sekitar 40 persen dan sisanya merupakan channel distribution, terutama sepeda keliling.
Klik Campina Indonesia untuk informasi franchise, waralaba, investasi, luas lokasi, BEP dan info lengkap lainnya.