Kreatifitas Dibalik Manis dan Legitnya Martabak
Sebagai waralaba bisnis kuliner, Martabak San Francisco secara langsung telah menjadi fakta gairah ekonomi kreatif yang kian bersinergi dengan pembangunan yang berkelanjutan.
Dibalik legit dan manisnya Martabak San Francisco, terkandung nilai-nilai suatu warisan budaya yang terus menerus berlangsung, menjelma lebih modern dan update dari konsep ‘kue ekonomi’ yang bertabur gula putih saja, menjadi berbagai macam toping yang berwarna-warni.
Laurensius Buyung, pemilik merek waralaba bisnis Martabak San Fransisco, kepada plasafranchise.com mengemukakan, bagaimana membangun bisnis kuliner Martabak San Francisco, itu semua dimulai dari keluarga, dalam hal ini usaha kecil menengah yang dirintis oleh generasi sebelumnya.
“Ada rencana kedepan kami merilis paket baru, yaitu paket kafe, namun nilai investasinya berapa masih dalam hitungan kalau yang saat ini masih berkisar 190 juta Rupiah per oulet,” jelas Buyung.
Kata Buyung Martabak San Fransisco saat ini menawarkan dengan total investasi senilai Rp125 juta. Buyung optimistis, tawaran waralabanya ini masih akan berkembang pesat. Apalagi, kata dia, pasar martabak sekarang semakin berkembang.
Klik Martabak San Fransisco untuk informasi waralaba, investasi, BEP dan info lengkap lainnya.