KOYAKU CHICKEN Siap Buka Peluang Bisnis Franchise
Peluang bisnis ayam goreng krispi berwujud snack ini nampaknya masih terbuka luas bagi para pemilik modal yang ingin mendulang peruntungan dari sebuah camilan yang mampu menggoyang lidah. Tengok saja bisnis KOYAKU CHICKEN yang semakin percaya diri untuk menawarkan kemitraan ayam goreng krispi hingga ke luar pulau Jawa.
“Animo masyarakat terhadap KOYAKU CHICKEN sangat baik. Bahkan kini sudah ada beberapa calon mitra kami yang ingin membuka bisnis KOYAKU CHICKEN seperti di Bali, Jakarta dan satu lagi antara Pekanbaru atau Jambi,” ungkap sang owner KOYAKU CHICKEN, Nicholas Evans kepada Franchiseglobal.Com.
Menawarakan 3 produk berupa Koyaku Crispy Chicken XL, Koyaku Crispy Mushroom dan Koyaku French Fries ditambah dengan taburan empat macam bumbu pilihan seperti barbeque, cheese, seaweed, dan spicy harga yang ditawarkannya terbilang relatif. “Untuk Koyaku Crispy Chicken XL harganya 30 ribu per 200 gram, sedangkan untuk Koyaku Crispy Mushroom, dan Koyaku French Fries harganya 20 ribu dengan berat yang sama yakni 200 gram. Selain itu kami juga punya inovasi berupa extra topping mozzarella cheese hanya dengan 7 ribu saja" kata Nicholas.
Bahkan untuk paket hematnya, tersedia paket KOYAKU Combo 1 berupa Koyaku Crispy Chicken XL dan Koyaku Crispy Mushroom sedangkan paket KOYAKU Combo 2 berupa Koyaku Crispy Chicken XLdan Koyaku French Fries. “Normalnya kalau beli satuan totalnya kan jadi 50 ribu, tapi kalau mereka beli paketan harganya hanya 45 ribu,” ungkapnya.
Menyasar target market dari anak kecil hingga usia 40 tahunan artinya KOYAKU CHICKEN masih memiliki pangsa pasar yang luas untuk kelas kemitraan camilan. Nicholas sangat optimis bahwa bisnis camilan KOYAKU CHICKEN akan tetap moncer. “Meskipun binsi ini tidak menampikan adanya kompetitor. Tapi kami sangat optimis untuk terus berkembang lantaran pelanggan kami banyak yang bilang kalau kualitas KOYAKU CHICKEN beda dari merek lain, terutama dari kerenyahan tepung ayam gorengnya,” ujarnya.
Menggunakan tepung bekualitas mulai dari gramasi tepung dan pengaturan suhu kematangan yang pas menjadi kunci utama hasil gorengan ayam yang tetap renyah dua hingga tiga jam setelah proses penggorengan. “Diluar crunchy dan juicee didalam, karena kita ingin mendeliverymeaning brand kami yang terkesan Jepang padahal bukan demikian. Karena KOYAKU its Koki Ayamku bisa dibilang spesialis olahan ayam,” terang Nicholas.
Kedepannya KOYAKU CHICKEN akan terus berusaha untuk berinovasi melalui toping dan varian menu. “Kalau sekarang kan bumbunya berbentuk bubuk, kedepannya akan berupa sauce seperti barbeque sauce contohnya. Kemudian juga jadi tambah menu tak hanya ayam tapi berupa daging,” ujarnya.
Adapun untuk nilai investasi, franchise KOYAKU CHICKEN yang bermuara di Kelapa Gading menawarkan harga Rp 35 juta. “Harga tersebut sudah siap jualan, kontrak 6 bulan untuk pengambilan bahan baku seperti tepung dan kentang, support booth, mesin kasir dan frying booth, deep fryer, training SDM kecuali kulkas,” tutupnya.
