Klinik Kecantikan Ghanisa Kini Hadir di Pasaman Sumbar
Ini sekaligus menjadi cabang ketujuh Ghanisa sejak pertama kali berdiri pada 2014 lalu setelah Malang, Banjarmasin, Riau dan Padang. Untuk lokasinya sendiri di samping Klinik Arisha Simpang Empat Pasaman Barat, Sumatera Barat.
“Alhamdulillah pada 30 Maret lalu kita lakukan soft opening cabang ketujuh Ghanisa di Pasaman yang dihadiri oleh para member dan tamu undangan,” ujar Hj. Rifatul Minnah, Owner Ghanisa saat dihubungi wartawan Franchiseglobal.com via telepon, Kamis (4/4/2019).
Menurut perempuan berhijab yang akrab disapa Rifa itu, banyaknya masyarakat sekitar yang belum mengerti tentang pentingnya perawatan menjadi alasan kuat Ghanisa hadir di Pasaman.
“Jadi disana itu kebanyakan dari mereka pakai cream-cream gak jelas. Dengan adanya Ghanisa disana, harapannya bisa mengenalkan ke mereka kalau kita ada treatment yang harganya terjangkau dan juga aman. Sehingga sangat tepat untuk perawatan, karena kita ada dokternya juga,” jelasnya.
Selama masa soft opening, mulai dari 30 Maret sampai 7 April 2019, Ghanisa akan memberikan promo khusus seperti Laser Blackdoll hanya Rp300 ribu dari harga normal Rp400 ribu. Bahkan jika memborong paket 5 kali harganya Cuma Rp1,250 juta saja plus free satu kali gratis perawatan.
Selain itu ada juga promo Extra Prize dengan diskon sampai 40 persen serta mendapatkan free skin analize dan free member. Terakhir adalah promo Extra Solution yang akan mendapat free konsultasi dokter (berlaku selama soft opening).
Saat ini, kata Rifa, pihaknya tengah fokus pada pemberkasan dari beberapa produk yang ingin sertifikasi BPOM. Sehingga dia tak memasang target muluk-muluk di tahun 2019 ini.
“Tahun ini target kita 2 cabang baru juga sudah cukup,” katanya.
Perlu diketahui, Ghanisa memang telah terdaftar pada BPOM dan Kemenkes Republik Indonesia. Sehingga standar dan keamanan bagi konsumennya lebih terjamin.
Ghanisa juga masih membuka peluang kerjasama bagi calon mitra yang tertarik bergabung. Ada tiga paket yang ditawarkan yakni paket pertama Rp150 juta tanpa interior, paket kedua Rp300 juta termasuk interior dan paket ketiga Rp350 juta dengan suasana interior yang lebih premium.
Ketiga paket nilai investasi tersebut, sudah termasuk biaya lisensi sebesar Rp50 juta untuk jangka waktu 3 tahun. Sementara perkiraan omset per bulan bisa mencapai Rp90 juta dengan profit di angka Rp20 jutaan per bulan.
Kalau untuk balik modalnya sendiri tergantung dengan sewa tempat. Kalau sewa tempatnya itu di atas Rp50 juta maka kemungkinan balik modalnya setahun setengah. Kalau sewa tempatnya di bawah 50 juta, dalam setahun sudah bisa balik modal. [ded]