Kini Giliran Bangladesh yang Disinggahi Gerai Kebab Turki Baba Rafi
Kebab Turki Baba Rafi (KTBR) membuka gerai baru di negara ke sembilannya yaitu Bangladesh. Bisnis waralaba kuliner khas timur tengah ini, berhasil memasuki pasar Bangladesh hasil kerjasama dengan konglomerasi Barasunda Grup.
Basunda Grup merupakan pemilik shopping mall terbesar di Bangladesh, Barasunda Grup juga merupakan pemilik dari beberapa usaha seperti: Pabrik Tepung dan Properti.
KTBR dengan Barasunda Grup telah berkomitmen menjadi master franchise Baba Rafi di Bangladesh, targetannya adalah membuka sepuluh outlet pertama disana. Menurut Hendy Setiono pemilik dari Kebab Turki Baba Rafi, demografi di Bangladesh sama seperti Indonesia, sehingga produk besutannya dapat diterima oleh masyarakat lokal di sana.
“Di Bangladesh lebih banyak less devolepment countries sehingga konsep bus, container dan take away outlet di mall itu sangat bagus sekali untuk dijalankan di sana, selain itu Bangladesh juga merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar ke lima di dunia. Jadi dari segi potensi bisnis, ini cukup menjanjikan,” ujar Hendy.
“Kebab sudah sangat populer tapi dijalankan secara tradisional sehingga begitu kita masuk dengan konsep kemasan yang lebih modern dan kekinian itu rupanya yang lebih disukai” sambungnya.
Di Indonesia sendiri Kebab Baba Rafi telah memiliki jumlah gerai sebanyak 1256 gerai yang tersebar di kota-kota besar mulai dari Aceh sampai Papua. Bisnis waralaba ini menargetkan akan membuka sampai tiga ribu (3000) gerai dalam lima tahun kedepan dengan ownership 50% company on dan 50% franchise. Menu unggulan dan outlet berkonsep container menjadikan nilai tambah untuk Kebab Baba Rafi, karena konsep container tersebut sedang menjadi happening dibandingkan dengann konsep kios biasa.
Sementara di kawasan Asia, Kebab Baba Rafi telah hadir dibeberapa negara seperti: Srilanka, China dan Bangladesh. Dikancah Internasional Kebab Baba Rafi telah hadir di negara Belanda. Kebab Baba Rafi dalam pengembangannya berfokus di negara yang sudah ada terlebih dahulu, akan tetapi kawasan Asia tetap menjadi target pasar mereka.
Di kawasan negara-negara ASEAN Kebab Baba Rafi telah hadir di lima negara, seperti: Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, Singapura dan Indonesia. Kebab Baba Rafi juga ingin membuka di lima negara kawasan ASEAN lainnya.
“Kami ingin tetap menjadi pilihan konsumen, menjadi kebab nomor satu di Indonesia serta mengembangkan menjadi the world biggest kebab chain sehingga membawa nama baik Indonesia di kancah Internasional” tegas Hendy.
