Khalifa Hajj Jadi Pelopor Franchise Travel Umroh & Haji
Khalifa Hajj Tour & Travel menjadi pelopor di bidang travel haji dan umroh yang dikembangkan lewat sistem franchise. Yanurmal Rais selaku owner menyatakan bahwa franchise untuk tour dan travel yang fokus pada urusan haji dan umroh belumlah ada, dirinya secara pribadi yang merumuskan konsep tersebut melalui Khalifa Hajj.
Ia juga menerangkan bahwa investasi yang dibutuhkan calon mitra untuk bekerjasama dengan Khalifa Hajj tidaklah banyak, bahkan dana yang dikeluarkan sejatinya dipakai untuk kepentinga mitra sendiri. Selain itu, Yanurmal juga menjelaskan bahwa ada perbedaan trend antara mereka yang memakai jasa tour biasa dengan Umroh. Dari pengalamannya, orang yang ingin berangkat umroh tidak terpengaruh dengan fluktuasi kondisi ekonomi, hal sebaliknya justru dialami oleh pembeli tiket travel biasa yang sangat sensitiv terhadap perubahan kondisi ekonomi.
“Kalau melihat prospeknya, orang ingin ibadah umrah itu cukup tinggi. Mereka tidak terlalu terpengaruh dengan pertumbuhan ekonomi yang kini agak melambat, sedikit berbeda dengan permintaan tiket traveling yang cukup sensitif dengan ekonomi makro, Ini tinggal bagaimana kita mencari pasar dan mengetahui lika-liku yang ada,” ujarnya.
Salah satu kelebihan dari Khalifa Hajj adalah transparansi harga, dengan begitu, mitra mendapat kemudahan untuk membuat paketnya masing-masing. “Harga tiket, hotel dan akomodasi kita berikan harga dasar, harga jualnya serta besaran pembagian antara franchisor dan franchisee. Kita juga berperan sebagai operator yang memberangkatkan dan memulangkan kembali jamaah,” jelas Yanurmal.
Jadi, calon mitra yang masih minim pengalaman di bidang perjalanan haji dan umrah tidak perlu risau, karena waralaba Khalifa Hajj akan membantu dan mensupport jalannya bisnis mitra dalam mengantar para jamaah dari Indonesia sampai ke Arab Saudi, seperti urusan di bandara, jeddah, mekkah dan madinah, hingga kembali lagi ke tanah air. Mitra tinggal menggarap target market dan mengurus administrasi perjalanan jamaah.
Khalifa Hajj yang berdiri dibawah naungan PT Khalifa International Bussiness ini sudah berdiri sejak 13 Oktober 2010, dan telah tumbuh besar menjadi biro perjalanan wisata serta Umrah dan Haji yang memiliki 50 cabang lebih di Indonesia. Yanurmal pun menuturkan bahwa minat calon mitra untuk bekerjasama denga Khalifa Hajj cukup tinggi. Harapannya, Khalifa Hajj dapat settle di tahun 2015 dengan target jumlah jamaah yang mencapai seribu orang, hingga nantinya di akhir tahun, waralaba umrah dan Haji ini mendapat lisensi untuk memberangkatkan jamaah haji.
Peluang untuk bisa menduplikasi bisnis tour & travel perjalanna haji dan umrah yang berpengalaman, tentu sangat disayangkan jika dilewatkan begitu saja. siapkan investasi sebagai franchise fee senilai Rp45 juta. Biaya itu sudah termasuk mengurus legalitas perusahaan travel umrah atas nama mitra, izin administrasi marketing office, perangkat komputer, seragam dan fasilitas penunjang lainnya. (adv)
Tertarik untuk memulai usaha travel umrah? Silakan Klik Khalifa Hajj untuk info lebih lanjut atau isi form dibawah ini.
(Eza)
