Ketidakstabilan Membuat Daya Beli Bisnis Waralaba Menurun
Franchiseglobal.com - Founder Kelola Digital Inc, Perusahaan kelola digital asset, Ari Nugrahanto mengatakan bahwa perkembangan bisnis waralaba beberapa tahun ini mengalami banyak penurunan daya beli. Hal ini dikarenakan adanya ketidakstabilan pada bisnisnya.
Menurut Ari, pembeli waralaba secara signifikan telah gagal mendampingi atau membuktikan bahwa bisnis yang dibeli oleh penerima waralaba terbukti menguntungkan.
Parameter yang mudah diamati secara langsung adalah jumlah anggota aktif di perhimpunan atau asosiasi waralaba yang semakin sedikit.
“Turun bukan karena daya beli menurun, tetapi rendahnya pembelian dikarenakan adanya perubahan cara beli. Apalagi di era digital seperti ini, pemberi waralaba harus siap apapun bentuk bisnisnya harus bisa mengadopsi digital,” paparnya saat dihubungi Franchiseglobal.com beberapa waktu lalu.
Maka dari itu, lanjut Ari, membeli bisnis waralaba harus cerdas memilih dari segi merek dan juga bisnis yang memang sudah terbukti menguntungkan.
“Lakukan survey kecil-kecilan ke setiap penerima merek waralaba, apakah benar selama ini mereka mendapatkan keuntungan dari merek yang sudah dibeli. Selain itu, apa ada dukungan penuh untuk menghadapi tantangan bisnisnya, terutama dari sisi pemasaran dan penjualannya. Sudah berapa lama bisnis waralaba tersebut berjalan,” katanya.
Sementara di sisi mitra, jangan pernah mencoba untuk melakukan improvisasi. Para mitra cukup mengikuti dan jalankan langkah-langkah yang sudah menjadi standard yang terbukti berjalan di bisnis tersebut.
“Ikuti pelatihan untuk mempertajam keterampilan pemasaran dan penjualan Anda bersama pemberi waralaba,” tutup Ari. [ded]