Kesuksesan Owner Ghanisa Aesthetic yang Raih Anugerah Wirausaha Indonesia 2019
Franchiseglobal.com - Pertumbuhan bisnis klinik kecantikan di Indonesia kian meningkat. Tentunya menjadi dambaan tersendiri bagi kaum hawa, eits tetapi banyaknya klinik justru menuntut Anda untuk lebih selektif dalam memilih klinik kecantikan idaman dengan kualitas produk terjamin dan pelayanan yang baik.
Ghanisa Aesthetic & Reflexology besutan pasangan suami istri Rifatul Minnah dan Deddy Purnomo hadir menjadi solusi. Sejak pertama kali berdiri pada 2014 lalu, klinik kecantikan yang bermarkas di Kalimantan ini semakin diminati masyarakat. Buktinya, saat ini sudah ada delapan cabang yang resmi beroperasi di Malang, Banjarmasin, Riau dan Padang.
Kesuksesan itu pula mengantarkan Ghanisa mendulang prestasi besar dengan meraih penghargaan bergengsi Anugerah Wirausaha Indonesia 2019 yang diberikan oleh lembaga riset TRAS n CO Indonesia. Penghargaan itu digelar di event Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) 2019, Sabtu, (14/9).
"Harapannya semoga dengan adanya penghargaan ini menjadikan kami terus berusaha memberikan yang terbaik untuk mitra dan juga pelanggan. Dengan penghargaan ini juga tidak menjadikan kami berbangga diri dan sombong," kata Deddy Purnomo usai menerima penghargaan Anugerah Wirausaha Indonesia 2019 di JCC, Sabtu, (14/9).
Ghanisa hadir menyasar berbagai kalangan, salah satu program untuk menjangkau middle low adalah dengan kegiatan sosial menghapus tato bagi masyarakat yang hendak hijrah. Keunggulan lain dari produknya yakni sangat sesuai dengan iklim di Indonesia, untuk mendapatkan kecantikan yang diinginkan pun biaya produk dan treatment di Ghanisa cukup terjangkau.
"Kita menargetkan setidaknya setiap tahun dapat menambah gerai baru dan semoga gerai mitra pun omsetnya akan terus bertambah," terangnya.
Perlu diketahui, klinik kecantikan Ghanisa Aesthetic & Reflexology sendiri memang telah terdaftar pada BPOM dan Kemenkes Republik Indonesia. Sehingga standar dan keamanan bagi konsumennya lebih terjamin.
Ghanisa juga masih membuka peluang kerjasama bagi calon mitra yang tertarik bergabung. Ada tiga paket yang ditawarkan yakni paket pertama Rp150 juta tanpa interior, paket kedua Rp300 juta termasuk interior dan paket ketiga Rp350 juta dengan suasana interior yang lebih premium.
Ketiga paket nilai investasi tersebut, sudah termasuk biaya lisensi sebesar Rp50 juta untuk jangka waktu 3 tahun. Sementara perkiraan omset per bulan bisa mencapai Rp90 juta dengan profit di angka Rp20 jutaan per bulan.
Kalau untuk balik modalnya sendiri tergantung dengan sewa tempat. Kalau sewa tempatnya itu di atas Rp50 juta maka kemungkinan balik modalnya setahun setengah. Kalau sewa tempatnya di bawah 50 juta, dalam setahun sudah bisa balik modal. [hfz]
