Jawab Polemik Donasi Konsumen, Alfamart Serahkan 60 Rumah Bagi Warga Pra-Sejahtera

Polemik program donasi Alfamart yang ramai diperbincangkan masyarakat beberapa waktu kemarin, kini berakhir dengan titik terang. PT Sumber Alfaria Trijaya sebagai perusahaan dibalik beroperasinya jaringan Alfamart dan Alfamidi, membuktikan hasil donasi konsumen tersebut dengan mendirikan 60 rumah layak huni di wilayah Dusun Randusongo, Desa Kesamben Kulon, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik Jawa Timur.

Program yang diberi nama Kampung Alfamart ini, merupakan realisasi dari donasi sebesar Rp2,136 miliar yang dihimpun dari pelanggan yang berbelanja di toko Alfamart pada periode 1-31 Maret 2016. Kepala Cabang Alfamart Sidoarjo, Basuki Rakhmat menjelaskan pembangunan rumah ini hasil dari donasi konsumen dengan nilai sumbangan berkisar Rp 100 - Rp 400.

“Ada 60 unit rumah layak huni bagi warga kurang mampu yang kami bangun di sini. Biaya ini dari pengumpulan dana masyarakat di toko pada periode Bulan Maret 2016, dengan total dana Rp2,136 miliar,” ujar Basuki, seusai meresmikan rumah-rumah yang telah rampung dikerjakan tersebut.

Lebih lanjut, menurutnya kalau ada yang bertanya siapa yang menerima bantuan, ini salah satu jawabannya. “Peruntukan donasi konsumen diutamakan bagi masyarakat prasejahtera agar dapat membantu program pemerintah dalam ikut mensejahterakan masyarakat,” tegas Basuki, dalam keterangan resmi yang diterima FranchiseGlobal.com.

Selain rumah yang siap huni sebanyak 60 unit, akan ada tambahan lagi beberapa unit rumah disertai pembangunan fasilitas umum (fasum) berupa air bersih yakni pengeboran sumur tanah di kawasan ini juga. Rumah yang dibangun di Kampung Alfamart Gresik ini berukuran 32,5 meter persegi dengan anggaran berkisar Rp 30-40 juta per unit.

Lewati Proses Srvey dan Verifikasi

Basuki, menerangkan bahwa proses survey pembangunan rumah layak huni ini memakan waktu cukup lama. “Sebab melibatkan verifikasi terbuka dari warga atau tetangga kiri dan kanannya. Dan disetujui bahwa semua bangunan lama rumah semi permanen dirobohkan dan dibangun mulai dari nol rumah baru yang layak huni, ” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Gresik, Sambari Halim mengapresiasi keterlibatan jaringan toko modern dalam mengentaskan kemiskinan di wilayah Gresik. Untuk itu pihaknya berharap, seluruh stakeholders yang menjalankan bisnis di wilayah Gresik memiliki visi dan misi yang sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik.

“Sesuai data Bappeda Gresik, Kecamatan Wringinanom ini merupakan kecamatan dengan jumlah pendudukan miskin terbanyak di Gresik. Ada sekitar 20.000 KK di Gresik yang merupakan kategori miskin. Namun setelah diverifikasi kembali oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Gresik tahun lalu tinggal 14.000 KK yang miskin dan rentan miskin.” katanya.

Respon Positif Dari Warga

Senada dengan Sambari, Salah satu pemilik rumah, Samsuri, 45, awalnya sempat terkejut ketika ia terpilih mendapat bantuan rumah dari Alfamart.

“Saya dan istri terharu ketika rumah saya akan dirubuhkan untuk dibangun ulang agar menjadi layak huni. Ketika proses pembangunan rumah kemarin kami sekeluarga tinggal di tempat darurat. Tidak apa-apa, itu kan hanya sekitar 1 bulan selama proses pembangunan. Yang jelas, kami sangat berterima kasih pada konsumen Alfamart yang sudah banyak membantu. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami,” timpal bapak dua anak yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan ini.

Alfamart

  • Company: PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
  • Country: ID
  • Since: 1999
  • Outlet: -
  • BEP: 42 bulan
  • Franchise Fee: Rp. 45.000.000,-
  • Royalty: -
  • Others: -

Request Information

To learn more about Alfamart, request information today!

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: