Jangkau Segmen Keluarga Muda, DIGIKIDZ Buka Gerai Di Pusat Perbelanjaan dan Gramedia

DIGIKIDZ sebagai sekolah robot nonformal berbasis multimedia komputer, menjadi salah satu merek franchise yang dipercaya para orang tua untuk mencetak anak-anak mereka menjadi individu yang kreatif. Tentu bagi mereka yang ingin menitipkan anak-anak mereka ke kursus teknologi tersebut, umumnya mereka bisa mengakses ke lingkungan yang dekat dengan sekolah-sekolah formal.

Padahal, bagi sebagian keluarga terutama bagi mereka para kaum urban perkotaan, kemudahan mengakses learning center di beberapa lokasi strategis, menjadi nilai tambah yang bisa dijangkau oleh kursus pendidikan non formal ini. Tak salah jika DIGIKIDZ melihat hal itu sebagai peluang yang bisa dimanfaatkan untuk menjaring market baru.

Pusat perbelanjaan atau Mall menjadi salah satu lokasi strategis yang dijangkau oleh sekolah robot yang telah berkiprah sejak 2001 tersebut. Melihat tren keluarga yang kerap menghabiskan waktu sekaligus memenuhi kebutuhan di pusat perbelanjaan, tentu hal ini bersambut positif bagi DIGIKIDZ dan juga keluarga kalangan kaum urban perkotaan.

Diawali dengan membuka gerai di beberapa pusat perbelanjaan kenamaan di Jabodetabek seperti di AEON Mall, Serpong dan Central Park Jakarta Barat, DIGIKIDZ kian giat dalam melebarkan sayapnya hingga ke Mall Lippo Karawaci. Gerai DIGIKIDZ sendiri berada di area Gramedia Book Store dan Gramedia Kids, sesuai dengan segmen pilihan keluarga untuk menghabiskan waktu di Mall.

Terlebih kini Gramedia Book Store bukan hanya sekadar tempat membeli buku dan stationery belaka, tapi juga sebagai tempat alternatif hiburan bagi kalangan keluarga. Apalagi Gramedia menyediakan area bermain sambil belajar bagi anak-anak.

Agung Saputra, Business Manager DIGIKIDZ mengatakan jika Keuntungan membuka center DIGIKIDZ di Gramedia Mall Lippo Karawaci karena Mall ini adalah sebuah family mall yang memang banyak dikunjungi keluarga muda.

“DIGIKIDZ memberi pengalaman belajar terbaik. Kami menyediakan kelas Lego construct bagi anak-anak mulai usia 5 sampai 7 tahun. Lalu ada Lego robot mulai dari usia 8 tahun hingga usia remaja. Selain itu kami juga menyediakan produk lain dari kelas Elektronika Modern dan juga Art Factory,” tuturnya.

Lebih lanjut, dengan keberadaan gerai DIGIKIDZ di Gramedia juga bisa membuat para orang tua yang mengantar anak-anak mereka merasa lebih aman dan nyaman. Sembari mengantar sang buah hati ke gerai DIGIKIDZ, para orang tua bisa sambil berbelanja atau membaca buku di area Gramedia Book Store.

“Dengan suasana belajar yang nyaman, teacher yang handal dalam mengajar dan mendampingi anak-anak, alhasil anak akan senang belajar sambil bermain di center baru DIGIKIDZ ini. Dari segi pembayaran juga lebih mudah, bisa memilih yang kelas regular, atau single visit dalam center tersebut,” tutup Agung.

Kini sekolah robot DIGIKIDZ telah mengoperasikan total 14 outlet yang tersebar di Jabodetabek, dan Solo. Bila anda tertarik, bisnis kursus komputer ini dibanderol investasi mulai dari Rp195 juta. Biaya itu belum termasuk dengan sewa tempat. (adv)

Klik Waralaba DIGIKIDZ untuk informasi franchise, waralaba, investasi, dan info lengkap lainnya.

DigiKidz

  • Company: -
  • Country: ID
  • Since: 2001
  • Outlet: -
  • BEP: -
  • Franchise Fee: -
  • Royalty: -
  • Others: -

Request Information

To learn more about DigiKidz, request information today!

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: