Jaga Kualitas, Mie Kota Batavia Andalkan Pesawat untuk Kirim Produk

Bagi pecinta kuliner, kualitas rasa sebuah masakan adalah salah satu poin penting yang menjadi tolok ukur layak atau tidaknya sebuah makanan untuk disantap. Faham akan hal ini, Susanti Wijaya selaku franchisor Mie Kota Batavia tidak pernah main-main dalam urusan kualitas.

Dengan gerai yang buka mulai dari Kota Duri di Riau hingga Papua, agar produknya tetap segar dan terjaga kualitasnya, franchisor Bakmi Naga ini mengandalkan moda pesawat terbang. Mengingat produk yang ditawarkan oleh Mie Kota Batavia adalah mie sehat tanpa bahan pengawet, sulit rasanya mencari moda transportasi lain yang dapat diandalkan dengan jeda waktu pendek.

“90% produk dipasok dari franchisor, dan kami mengandalkan transportasi udara untuk menjamin agar kualitas produk tetap terjaga selama pengiriman ke seluruh Indonesia, apalagi produk kita sama sekali tidak menggunakan bahan pengawet,” ujar Susanti.

Mie Kota Batavia sendiri bisa dikatakan turunan dari Bakmi Batavia dengan segmentasi menengah kebawah dengan fokus menu pada produk mie rebus. Namun potensinya mengruk laba tidak kalah dengan Bakmi Batavia. “Di Duri yang bukan kota besar saja perolehan omzetnya bisa diatas perkiraan kita, dengan konsep semi resto, perkiraan omzet harian hanya sekitar 1 juta rupiah, namun ternyata bisa tembus hingga angka 3 juta,” paparnya.

Selain menawarkan konsep semi resto, waralaba Mie Kota Batavia juga menawarkan konsep booth berbahan stainless steel dan motor roda tiga kepada calon mitranya. Menu yang ditawarkan sendiri kini sudah jauh berkembang, dari sebelumnya hanya sekitar 14 jenis makanan hingga mencapai 40 jenis.

Sebagai franchisor, Susanti melihat bahwa Mie Kota Batavia dapat tumbuh berkembang di area perumahan, kampus dan perkantoran. Untuk tahun 2015 dirinya juga berharap untuk bisa lebih mengembangkan franchise ini di daerah Jabodetabek terutama untuk wilayah Tangerang dan Bekasi.

“Secara personal saya merasa tertantang untuk membuka Mie Kota Batavia di Yogyakarta, ini melihat potensinya sebagai kota pelajar,” ungkap Susanti. Fanchise yang bergerak di industri Food an Beverages ini sudah mendapat sertifikasi jaminan Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) sehingga konsumen tidak perlu lagi merasa risau.

Bagi calon investor yang siap menjadi bagian kesuksesan dari Mie Kota Batavia, persyaratannya pun tidak tergolong sulit. Mitranya. cukup mengeluarkan minimal investasi sebesar Rp 100 juta.

Diprediksi Susanti, mitra waralaba Mie Kota Batavia mampu mencapai Break Event Point (BEP) dalam kurun waktu 10-14 bulan dengan asumsi pendapatan Rp 800 ribu/hari. Bahkan bisa lebih cepat jika pendapatan per harinya semakin besar.

Tertarik mencoba kenikmatan produk dan bisnisnya? Yuk bergabung dengan mengklik Mie Kota Batavia.

(Eza)

Mie Kota Batavia

  • Company: PT. NAGA JAYA SEJAHTERA INDONESIA
  • Country: ID
  • Since: -
  • Outlet: -
  • BEP: -
  • Franchise Fee: Rp. 75.000.000,-
  • Royalty: -
  • Others: -

Request Information

To learn more about Mie Kota Batavia, request information today!

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: