Ini Keunggulan Coffee Toffee Dibanding Bisnis Coffee Shop Lainnya
Dari sekian banyak bisnis coffee shop yang ada di Indonesia, Coffee Toffee menjadi salah satu bisnis coffee shop yang cukup banyak diminati para investor. Hal ini tak lepas dari keunggulan-keunggulan yang ditawarkan oleh para calon investornya.
“Coffee Toffee merupakan pioneer dalam bidang franchise coffee shop. Kami sudah memiliki pengalaman sejak tahun 2006, dan sudah banyak mendapatkan pengakuan berupa penghargaan baik dari industri franchise, pemerintah maupun organisasi internasional,” ungkap Direktur Ekspansi PT. Coffee Toffee Indonesia, Sandy Wardhana dalam keterangan resminya yang diterima redaksi Franchiseglobal.com, Jumat (27/7/2018).
Menurut Shandy, konsep yang ditawarkan dalam bisnis franchise Coffee Toffee adalah mengedepankan ‘engagement’ dengan target marketnya, baik itu kalangan muda maupun komunitas-komunitas.
“Konsep seperti ini tidak mudah untuk ditiru oleh kompetitor-kompetitor kami,” sambungnya.
Terkait dengan nilai investasi, lanjut Shandy, berkisar di angka Rp600 juta sampai Rp1,5 miliar. Dimana nilai tersebut sudah termasuk seluruh aspek, baik peralatan, perlengkapan, sistem, sumber daya manusia (SDM), renovasi dan juga furniture.
Sedangkan konsep kerjasamanya sendiri bisa berupa kerjasama franchise biasa maupun under management dengan sistem bagi hasil (khusus area Jakarta, Bandung dan juga Surabaya). Dengan nilai tersebut, mitra bisa balik modal dalam separuh masa kontrak yaitu 30 sampai 36 bulan.
“Saat ini omset gerai Coffee Toffee berkisar antara Rp80 juta sampai Rp250 juta, tergantung dengan kondisi lokasinya,” katanya.
Coffee Toffee menyediakan makanan dan minuman, baik yang berbahan baku dasar kopi, teh, maupun coklat dengan kisaran harga belasan ribu sampai Rp30 ribuan.
Saat ini Coffee Toffee telah memiliki 40 gerai yang tersebar di berbagai wilayah di seluruh Indonesia, mulai dari bagian Barat sampai Timur Indonesia. Sedangkan area yang menjadi fokus bisnis ini saat ini adalah Jawa Tengah dan Bali.
“Tahun ini kita targetkan buka 24 gerai baru. Minggu ini kita akan launching di kota Bandung. Sedangkan untuk gerai-gerai yang sedang dalam proses pembangunan antara lain di kota Samarinda, Jakarta, dan juga Surabaya,” kata Shandy.
Shandy berharap kedepannya Coffee Toffee bisa menjadi brand coffee shop lokal yang semakin mendapat tempat dikalangan penikmat kopi di Indonesia.
“Karena sangat disayangkan sekali kalau Indonesia sebagai salah satu produsen kopi terbaik dunia hanya dapat menikmati kopi terbaik melalui gerai-gerai kopi yang bukan berasal dari Indonesian sendiri,” tutup Shandy.
Silakan klik Coffee Toffee untuk mengetahui nilai investasi, BEP dan informasi lainnya. [ded]
