Ice Manias: Sukses di Thailand, Penetratif di Indonesia

Franchise F&B yang yang satu ini memang unik, Ice Manias namanya. Tak heran jika di negara asalnya, Thailand, ia sukses berkembang hingga berjumlah lebih dari 200-an outlet hanya dalam waktu tiga tahun sejak awal berdiri dan menjadi tren di tahun 2010 silam. Dengan bekal tersebutlah Ricky Fernando membawa merek tersebut ke Indonesia di tahun 2014 lalu.

Yang menjadi keunikan dari waralaba Ice Manias adalah cara penyajiannya. Saat konsumen memesan produk, bahan baku es krim yang berbentuk cair akan dituang oleh penyaji ke dalam sebuah loyang, dan atraksi pun dimulai. Layaknya memasak tumisan, penyaji akan mengolah, mencacah bahan baku es tersebut hingga halus untuk kemudian dibentuk dengan ragam tampilan.

Waralaba es krim ini juga menawarkan varian kombinasi rasa sesuai selera konsumennya. “Ada 7 macam rasa dasar, kemudian konsumen memilih dua dari 30-an toping lebih, lalu memilih saus dengan lilihan 7 macam, dan whipped creamapabila anda suka. Dari beberapa tahapan tersebut, bisa menciptakan kombinasi lebih dari 3000 varian rasa yang berbeda,” jelas Ricky.

Lebih lanjut Ricky menjelaskan, meskipun konsumen bisa memilih ribuan rasa, ia mengatakan bahwa produknya tidak membuat eneg. Sebab, kualitas bahan baku yang digunakannya terjamin dan diimport langsung dari Thailand. Beberapa varian yang menjadi unggulan dari Ice Manias di antaranya Brownies Chip dan Chocky Oreo. Sedangkan harga yang ditawarkan kepada konsumen sekitar Rp 32 ribu per cup. 

Selain itu, konsumen pun akan dihadapkan kepada hasil produk yang berbeda-beda, karena setiap pembeli bisa memilih topping mereka sendiri. Sehingga pembeli tidak akan bosan dengan satu rasa saja. Konsumen akan dibebankan Rp 3000 setiap topping tambahan yang dipilih.

Franchise Ice Manias yang telah berkembang hingga ke Surabaya Yogyakarta, Bandung, Medan, Samarinda, dan Manado ini menawarkan bisnisnya dengan nilai Rp 215 juta. Ricky memaparkan, mitra akan mendapatkan training, mesin es krim, komputer, software, desain outlet, dan lain sebagainya dengan masa kerjasama selama 5 tahun. Namun terkecuali bahan baku awal. Ricky juga membebaskan royalty fee untuk tahun pertama kerjasama. Kemudian jika kontrak kerjasama habis dan ingin perpanjang lagi, maka ia menegaskan tidak perlu lagi untuk  membayar investasi senilai investasi di awal.

Ice Manias

  • Company: -
  • Country: ID
  • Since: -
  • Outlet: -
  • BEP: -
  • Franchise Fee: -
  • Royalty: -
  • Others: -

Request Information

To learn more about Ice Manias, request information today!

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: