Hendra Sukses Bangun 8 Gerai Depo Air Isi Ulang Biru, Ini Rahasianya
JAKARTA - Memiliki usaha yang maju dan berkembang menjadi impian semua orang. Namun untuk sukses dalam berbisnis tentu ada beberapa faktor yang menentukan. Salah satunya memilih bisnis dan mitra yang tepat.
Bisnis franchise/waralaba atau kemitraan menjadi salah satu pilihan tepat, karena namanya sudah dikenal dan bisnisnya sudah teruji. Lantas bisnis waralaba apa yang cocok, cerita ini bisa menjadi inspirasi bagi para calon entrepreneur yang ingin memulai bisnis kemitraan.
Hendra Kusnadi salah satu mitra bisnis franchisee BIRU atau lebih dikenal degan Depo Air Minum Biru mengungkapkan, tertarik dengan bisnis BIRU karena produk yang ditawarkan adalah produk yang semua orang pasti membutuhkannya, yaitu air. Ketahanan bisnis ini juga sudah terbukti dalam menghadapi krisis ekonomi akibat pandemi covid-19, ternyata kebutuhan akan air minum masih tetap ada karena merupakan kebutuhan pokok yang paling dasar.
“Saya lihat prospek bisnisnya sangat baik dan merupakan usaha jangka panjang,” ujar Hendra, yang menjadi mitra BIRU sejak tahun 2018 ini.
Dan mengapa BIRU, lanjut Hendra, karena telah menjadi salah pemimpin pasar di industri depo air minum isi ulang. Franchise BIRU juga memiliki sistem yang telah teruji, sehingga dapat berkembang dari tahun 2002, jadi sudah teruji selama 19 tahun.
Dibanding dengan depo air minum lainnya, BIRU unggul karena 100% menggunakan teknologi ozon yang merupakan standar industri AMDK. Dengan demikian Air Minum BIRU kaya oksigen, dan tingkat kesegarannya lebih terjamin karena penjualan dilakukan segera setelah proses produksi selesai.
“Standar dan kelengkapannya juga berkualitas. Pelayanan yang prima dan profesional juga menjadi faktor kenyamanan utama bagi konsumen,” jelas pria kelahiran Bandung, 24 Agustus 1978 ini.
Dengan keunggulan yang ditawarkan, menurut Hendra keuntungan yang ditawarkan sangat menjanjikan. Yang terbaru, dalam periode Februari 2021-Maret 2021, gerai BIRU milik Hendra mampu melayani 250-500 galon per hari, dengan rata-rata 300 galon perhari.
Dengan keuntungan seperti itu, menurut Hendra, investasi Rp400 juta di tahun 2018 kala itu, suda balik modal dalam waktu 25 bulan. Berkat keuntungan tersebut, Hendra terus berekspansi, hingga saat ini telah memiliki 5 gerai, antara lain; gerai pertama dibuka November 2018, kedua (November 2019), ketiga (Desember 2019), keempat (Agustus 2020), kelima (Desember 2020).
“Satu gerai lagi akan dibuka pada 18 April 2021 dan dua gerai lagi akan segera dibuka di tahun ini. Jadi total delapan gerai,” beber Hendra.
Untuk investasi sendiri, saat ini mencapai Rp479.260.000, di luar lokasi dan renovasi bangunan. Variasi nilai investasi tergantung pada biaya lokasi dan biaya renovasi bangunan. Namun dengan keuntungan yang ditawarkan, dia meyakini investasi yang telah dikeluarkan akan balik modal/BEP antara 2-4 tahun.
“Saya akan terus ekspansi membuka gerai BIRU berikutnya, karena usaha ini terbukti selalu meningkat setiap tahunnya dan juga tahan krisis. Saat pandemi, omzet gerai BIRU milik saya melonjak 30-50%,” imbuh Hendra optimis.
Lebih lanjut Hendra menjelaskan, Franchise BIRU memberikan dukungan penuh kepada mitranya untuk membuka usaha dan melakukan pelatihan sehingga saya dan karyawan siap untuk menjalankan operasional gerai secara mandiri sesuai standar operasional gerai. Setelah pembukaan gerai, dukungan manajemen sangat baik, berupa konsultasi usaha untuk pengembangan omzet dan bisnis, bantuan teknis yang siap sedia setiap waktu jika ada permasalahan di gerai, program promosi yang sangat menarik, dll.
Tidak hanya itu, Franchise BIRU juga mengadakan program promosi pelanggan misalnya undian berhadiah, promo galon dan gratis isi ulang galon saat opening gerai, yang tentunya dapat meningkatkan sales para mitranya. Namun dentunya, untuk mendapatkan income yang maksimal, para mitra wajib mengikuti standar operasional gerai sesuai Panduan Sistem & Standar Operasi (PSSO) Waralaba BIRU yang sudah ditetapkan oleh franchisor adalah salah satu kunci sukses.
“Pelayanan yang ramah terhadap seluruh konsumen kita adalah kunci keberhasilan untuk meningkatkan omzet,” jelas Hendra.
Kesuksesan Hendra sebagai mitra bisnis BIRU sudah menjadi kisah yang menginspirasi orang untuk menjadi mitra binsis BIRU. Terakhir, BIRU membuktikan bertahan bahkan meningkat saat pandemi. Itu cukup untuk meyakinkan calon investor untuk memilih BIRU sebagai pilihan investasi dan bisnis.
“Saya banyak menceritakan bisnis ini kepada rekan-rekan saya dan Puji Tuhan, banyak rekan saya tertarik untuk bergabung dengan BIRU,” tutup Hendra.