Hadir di IFRA 2018, Es Teler 77 Incar Mitra Potensial
Dalam pameran tahunan ini, Es Teler 77 mengincar target mitra yang potensial. Hal ini disampaikan oleh Business Development Manager, Nonny Marwata saat ditemui Franchiseglobal.com di lokasi pameran, Jumat (20/7/2018).
“Kalau untuk target yang spesifik angka berapa terus terang kita enggak ada. Artinya kalau itu kan jodoh-jodohan ya mas,” ungkap Nonny.
Menurut Nonny, di hari pertama pameran berlangsung respon pengunjung cukup baik. Dimana sejak pembukaan pameran sudah cukup ramai.
“Tadi kita juga sudah ketemu dengan beberapa orang (calon mitra) yang menunjukkan minat serius,” katanya.
Di pameran IFRA tahun ini, Es Teler 77 hadir dengan konsep seperti yang ada di mall-mall, yaitu konsep fast food. Selain itu, kata dia, Es Teler 77 juga menghadirkan menu-menu baru.
“Kemarin itu launching yang paling heboh es teler durian. Jadi yang biasanya es teler itu ada paduan 3 buah, sekarang ada tambahan durian jadi 4 buah. Lalu ada variasi baru dari bakso, nasi goreng itu sudah lengkap. Lalu ada es lilin yang homemade dengan rasa es teler,” jelasnya.
Terkait dengan nilai investasinya sendiri, Es Teler 77 mematoknya di kisaran angka Rp1 miliar sampai Rp1,5 miliar dengan royalty fee sebesar 4 persen setiap bulannya dari omset. Lalu ada manajemen fee sebesar 4 persen dan marketing fee 2 persen.
“Jadi totalnya itu 10 persen setiap bulannya,” katanya.
Sementara untuk BEP-nya sendiri berlangsung dalam jangka waktu 2 sampai 2,5 tahun. Rencananya, Es Teler 77 menargetkan akan membuka tambahan 30 gerai lagi di sepanjang tahun 2018.
“Saat ini kita sudah ada lebih dari 150-an cabang yang sudah tersebar di seluruh Indonesia,” tutup Nonny. [ded]