Green Nitrogen Diperhitungkan Sekaligus Menguntungkan
Waralaba pengisian angin sekarang ini menjadi peluang bisnis yang menggiurkan, belasan hingga puluhan juta rupiah potensi laba yang dapat diraup perbulannya, menjadi magnet bagi perkembangan bisnis pengisian angin.
Kepada plasafranchise.com Adang Wijaya, Chief Executive Officer (CEO) PT Global Insight Utama, pemilik brand Waralaba Pengisian Angin Green Nitrogen mengemukakan, hingga akhir 2016 Green Nitrogen menargetkan sebanyak 650 booth Green Nitrogen di seluruh Indonesia dari total sebanyak 600 booth Green Nitrogen yang telah beroperasional.
Sekarang ini, menurut Adang, usai merambah sejumlah SPBU di wilayah Jawa, Green Nitrogen bakal gencar mengoperasikan booth di sejumlah wilayah seperti di Bali dan Sumatera. Dikatakan Adang, tingginya minat calon-calon mitra potensial yang mau menjalin kemitraan membuat Green Nitrogen makin diperhitungkan sebagai salah satu brand bisnis yang menguntungkan. Alhasil, kata Adang, Green Nitrogen mengusung target fantastis mencapai 1000 boot Green Nitrogen dapat beroperasional kedepannya.
"Saat ini Green Nitrogen tidak kesulitan untuk menjalin kemitraan, malah kami lebih selektif memilih mitra-mitra, hanya yang telah dikenal dan memiliki record bisnis yang bagus yang kami jadikan mitra bisnis," kata Adang, Rabu (26/10).
Lanjut Adang, hanya dengan 120 juta Rupiah calon mitra dapat mengoperasikan booth Green Nitrogen mencakup, kontrak kerjasama selama lima tahun, termasuk diantaranya peralatan mulai dari pembangunan booth, mesin generator nitrogen, kompresor dan peralatan pendukung lainnya. Calon mitra kata Adang juga memperoleh staff atau pekerja yang nantinya bakal mengoperasikan booth tersebut, karena dikatakan Adang Green Nitrogen memiliki training center sendiri untuk menghasilkan karyawan.
"Skema profit dibagi 70 persen milik mitra dan 30 persen milik pusat dari profit bersih. Pembagian tersebut selama 3 tahun berjalan, setelah itu pembagiannya akan sama rata 50-50. Kami ingin mitra bisa balik modal secepatnya. Jadi maksimal 3 tahun balik modal, tapi biasanya dua tahun sudah bisa balik modal. Dengan perhitungan di tahun ketiga sudah balik modal 120 juta Rupiah. Setelah itu dua tahun kemudian dapat keuntungan yang sama. Jadi tahun kelima calon mitra mendapatkan keuntungan total 240 juta rupiah, itu target kami," jelas Adang.
Klik Nitrogen; Keep The Tire Performance untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.