Green Nitrogen Bantah Tudingan Pemalsuan Isi Ulang Nitrogen di SPBU Pertamina
CEO PT Global Insight Utama-Green Nitrogen Adang Wijaya membantah keras tudingan pemalsuan isi ulang nitrogen di salah satu gerai Pertamina. Kepada tim redaksi plasafranchise.com, beliau mengatakan perlu adanya pencerahan kepada masyarakat agar mereka tidak terkecoh dengan isu tersebut.
Merebaknya isu pemalsuan isi nitrogen di SPBU Pertamina setelah Franz Borgiaz melalui akun Facebooknya menyatakan adanya pengisian Nitrogen palsu. Ia kecewa karena saat proses pengisian terjadi bunyi kompresor, sehingga ia berkeyakinan bahwa nitrogen yang ia beli bukanlah asli nitrogen melainkan angin biasa yang diproduksi dari kompresor. Menurutnya, Nitrogen Bottle itu tekanannya 2000 PsiG. Tak perlu kompressor untuk mengisi ban 35PsiG.
Berdasarkan kronologi tersebut, Adang Wijaya mengatakan bahwa kurangnya pemahaman tentang standar pengisian nitrogen mengakibatkan kesalahpahaman. Adang juga menyayangkan kenapa pihak yang merasa dirugikan tidak menyebutkan waktu, tempat, dan merek mana yang melakukan pemalsuan. Sementara Green Nitrogen sangat dirugikan karena berita yang beredar mencatut foto lawas dari salah satu gerai Green Nitrogen.
“Kata kuncinya adalah kurangnya pengetahuan. Yang saya sesalkan dia menyebarkan kekeliruan tersebut tanpa konfirmasi terlebih dahulu ke ahlinya. Menurutnya pengisian nitrogen menggunakan tabung nitrogen bertekanan 2000 psi, dan tidak menggunakan kompresor. Jangan sampai ketertinggalan satu orang ini berdampak buruk kepada pihak lain (bisnis kami, pelanggan kami, dan mitra lainnya). Pahamilah bahwa teknologi sudah semakin portable dan berkembang lebih dari lima tahun lalu,” ujarnya, Selasa (17/11).
Adang melanjutkan bahwa Green Nitrogen sebagai pelopor operator resmi SPBU Pertamina, dan pemain terbesar dalam layanan nitrogen di SPBU Pertamina, seluruh outlet miliknya saat ini menggunakan mesin Nitrogen Generator guna menjamin kesempurnaan pengisian dan kemurnian nitrogen.
“Bahkan mesin yang kami miliki telah diujicoba oleh Ferrari Indonesia dalam event Ferrari Corso Pilota. Ban Ferrari Scuderia yang telah kami isi dengan nitrogen hasil produksi mesin kami dipacu kencang di atas 200 km per jam hingga lebih dari 10 kali putaran. Hasilnya, tekanan ban kendaraan tetap stabil di angka 32-33 psi. Inilah bukti bahwa nitrogen yang kami produksi tetap murni dan terjamin tidak mengembang walaupun dipacu dalam waktu yang lama dan dengan kecepatan tinggi,” lanjutnya.
Atas beredarnya keraguan layanan tersebut, Green Nitrogen mendapatkan banyak konfirmasi dan akan memfasilitasi dengan mengundang semua pihak untuk mendapatkan penjelasan atas proses produksi nitrogen di outletnya.
“Kami akan menghadirkan teknisi ahli dari Nitroman selaku vendor Nitorgen Generator, Hitachi selaku vendor kompresor, dan konsultan Certified Gas Tester. Bagi yang berminat dapat SMS nama dan alamat ke Hotline 0851 0079 2450,” tutup Adang.
Kunjungi Green Nitrogen untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
(Tokan Tupen Sama)
