Generasi kedua Yang Sukses Kembangkan Roti Gembong Asal Jogja

Siapa yang tidak tahu Roti Gembong, roti yang berasal dari Kutai Negara ini sedang trend di kalangan pecinta kuliner. Roti gembong ini termasuk roti jadul, awalnya roti gembong sendiri diambil dari adonannya yang mengembung setelah matang. 

Di Yogyakarta, ada beberapa gerai roti gembong yang cukup terkenal. Salah satunya yakni Roti Gembong Gedhe. Walau baru berdiri sejak 2019, gerai roti gembong ini sudah memiliki banyak cabang.

Rifawan Pradipta Kusuma, selaku owner Roti gembong mengungkapkan Roti Gembong ini sebetulnya sudah berdiri lama namun pada saat itu bernama Roti Gembong Gedhe dan berlokasi di Yogyakarta.

Kendati demikian, pria yang akrab disapa Adip ini bukanlah pendiri pada saat itu, melainkan orang tua nya. Lantaran dirinya memiliki hobi balap motor, kemudian oleh orang tua nya diberi amanat untuk melanjutkan bisnis tersebut dengan alasan agar bisa mengelola keuangan secara mandiri.

“Sebetulnya yang punya ide mendirikan Roti gembong itu orang tua saya, lantaran bapak dan ibu saya tinggal dan bekerja di Lombok, dan saya disini masih kuliah, dan kebetulan juga saya punya hobi Balapan, jadi bapak dan ibu saya ingin anaknya bisa mengelola bisnis dengan begitu saya bisa mencari uang sendiri biar bisa menyalurkan hobi saya,” jelasnya.

Seiring berjalannya waktu, Adip pun berinovasi dalam menjalankan bisnisnya ini. Ia mendapatkan ide dari om dan tantenya yang lebih dulu sudah berjualan di Lombok.

Setelah ia mengetahui bahwa roti ini enak dan terjangkau, Adip pun tertarik untuk mengenalkan ke masyarakat Jogja. Waktu itu di Jogja sendiri belum ada yang menjual Roti gembong.

Tak disangka di saat pandemi Roti Gembong Gedhe ini ramai, hal ini menjadi ujung tombak Roti Gembong Gedhe mulai dikenal masyarakat.

“Boomingnya  pas pandemi waktu itu bulan Februari 2020, kalau tidak salah. Waktu itu sedang sepi parah, jalanan juga sepi. Saya menyewa tempat, malah menjadi batu loncatan untuk ramainya itu, dan satu rumah focus ke bisnis semua, “tutur Adip.

Setelah dikenal masyarakat, produksi Roti gembong Gedhe meningkat, sehari bisa memproduksi 600 roti per hari nya.

Melihat Antusias itu, orang tua Adip mengembangkan bisnisnya dengan pola kemitraan. Adapun cara menjadi mitra Roti Gembong Gedhe. Pertama menghubungi founder Bu Fajar, ibu dari Adip. Kedua calon mitra akan ditanyakan akan buka di lokasi mana, mengingat saat ini banyak yang meng-antri untuk menjadi mitra Roti Gembong Gedhe.

Kendati demikian Roti Gembong Gedhe memiliki strategi khusus dalam meningkatkan omzet mitra. Caranya adalah dengan  membuka cabang mitra secara bertahap di Kawasan yang sama. Dengan demikian masyarakat akan lebih mengenal lebih mudah Roti Gembong Gedhe.

“keuntungan dengan opening outlet yang berdekatan, misalnya dari Semarang ke Kudus, dari situ masyarakat akan lebih mengenal roti gembong gedhe, paparnya.

Modal yang dibutuhkan untuk menjadi mitra Roti Gembong Gedhe Rp 225 juta. Dari investasi tersebut mitra akan mendapatkan SDM, bahan baku, sewa tempat, laporan keuangan harian. Sehingga mitra tidak perlu repot memikirkan lainnya.

Berbicara mengenai keuntungan, Adip mengatakan pembagian keuntungan dilakukan dengan sistim bagi hasil. Untuk BEP nya bervariasi tergantung dari omzet per bulannya.

“Variasi ya tergantung dari penjualan per gerainya, kalua penjualannya melesat, biasanya akan cepat balik modal, karena mitra akan menerima 10% dari omzet,”ungkapnya.

 

 

Roti Gembong Kota Raja

  • Company: PT Gembong Indonesia Mulia
  • Country: ID
  • Since: -
  • Outlet: -
  • BEP: -
  • Franchise Fee: -
  • Royalty: -
  • Others: -

Request Information

To learn more about Roti Gembong Kota Raja, request information today!

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: