Franchise Resto Dapur Tempur; Siap Tempur Dengan Seratus Varian Menu
Waralaba Dapur Tempur, brand lokal asal Bandung hadir ditengah-tengah masyarakat Indonesia dengan mengusung konsep resto nuansa serba militer pada tahun 2015. Dengan tagline “Berani Nikmatnya”, Dapur Tempur menyajikan seratus ragam menu Asian Food yang dapat dinikmati para pecinta kuliner dari semua kalangan.
Dapur Tempur mengusung konsep serba militer ke dalam seluruh komponen bisnis restonya. Mulai dari menu-menu yang ditawarkan, desain outlet yang menyerupai barak tentara, hingga para pelayan yang mengenakan pernak-pernik khas militer menjadi identitas dari Dapur Tempur.
Menurut Wendy Santoso CEO Dapur Tempur, Dapur Tempur dalam mengambil tema militer bukan hanya mengedepankan tema saja. Tetapi lebih daripada itu kepuasan pelanggan adalah hal yang tak dapat dikompromi. Oleh karena itu, Dapur Tempur turut dalam mengambil beberapa nilai agung yang berada didalamnya. Seperti pelayanan yang diberikan akan disiplin, dapat diandalkan dan tepat waktu.
Keunikan dan kualitas makanannya pun adalah dua tombak utama dalam perjuangan Dapur Tempur untuk melayani pelanggan. Pengalaman menyantap makanan di Dapur Tempur tentu akan terasa berbeda. Tema unik dan dikombinasikan dengan produk berkualitas siap menggoyang lidah para Komandan, sapaan para pelanggannya, yang menyerbu.
Jangan heran bagi para pelanggan yang baru pertama kali mengunjungi resto tersebut, akan merasakan sensasi baru menikmati sajian Indonesia dan Asia dengan konsep ala tentara. Seperti yang dikatakan Wendy, jika bisnis F&B sekarang ini bukan hanya menyentuh soal produk semata, tapi juga banyak hal yang berkaitan dengan bisnis resto tersebut.
“Kami tidak hanya berbicara masalah produk, tapi juga ambience, marketing tools sampai menamakan menu-menu makanan yang berkonsep militer. Karena dari segi produk dari menu Asian Food itu kompetitor sejenis sangat banyak. Hal ini kami lakukan sebagai bentuk penegasan dan diferensiasi dengan resto lainnya,” ujar Wendy.
Franchise Dapur Tempur memiliki beberapa menu andalan yang masih berbau nama militer, seperti oseng nuklir, cumi goreng pedas, sapi flashbang, ayam loreng merah, hijau, kuning, punch panser, matcha green tea, dan mango delight. Selain itu, tanggapan masyarakat akan kehadiran Dapur Tempur pun sangatlah positif. Karena menurutnya di setiap outlet Dapur Tempur menyematkan tema-tema nasionalis dengan mengangkat pahlawan lokal di daerah tersebut sebagai daya tarik tersendiri.
“Kami selain menampilkan menu-menu dengan nama militer, kami juga menyematkan tema-tema nasionalis disetiap outlet Dapur Tempur yang saat ini sudah memiliki 8 outlet. Alasan kami mengambil tema tersebut agar para pelanggan juga memiliki jiwa kepahlawanan. Jadi ada sosok local hero yang kami angkat, ada quotes dan kebiasaan si pahlawan tersebut yang kita sematkan di outlet kami,” paparnya.
Wendy pun menyebutkan, untuk menjadi mitra bisnis dari waralaba Dapur Tempur, calon franchisee dikenakan biaya investasi mulai dari Rp 75-250 juta dengan pilihan 3 paket yakni franchise food court, mini resto, dan resto & café. “Semua paket investasi tersebut belum termasuk biaya PPN, sewa lokasi dan renovasi tempat. Dan nanti franchisee akan kami bantu dalam mengkonsep tempat, karena kami mau suasana tempat dan desain harus disesuaikan dengan outlet-outlet yang sudah ada,” pungkas.
So, berniat menjajal sensasi bisnis ini? Klik Franchise Dapur Tempur tau isi form di bawah ini.
.webp)
