Fokus di Pasar Primary, Era Indonesia Resmikan Kantor Baru Era Wyndham

Hafizh Syarifuddin | 02-07-2019 11:27 WIB

Franchiseglobal.com - ERA Wyndham meresmikan kantor barunya di JSC Hive, Jakarta Selatan, Senin (1/7/2019) pagi. Terletak di pusat segitiga emas kota Jakarta, kantor baru ini hadir untuk membidik pasar primary.

“ERA Wyndham adalah ERA yang cukup fokus di primary dan saya melihat untuk lokasi yang tersedia sangat strategik dan merupakan kawasan yang berpotensial karena berada dari pusat segitiga emas kota Jakarta. Saya harap dapat menjadikan kekuatan baru serta energi positif yang akan membuat ERA Wyndham beserta Team Marketing Associate-nya semakin maju dan berkembang lebih besar kedepannya,” ungkap President Director ERA Indonesia, Darmadi Darmawangsa dalam keterangan resminya.

Dadank selaku Member Broker ERA Wyndham melakukan pemotongan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur dan diberikan kepada Clement Francis selaku Ketua DPD AREBI DKI Jakarta, lalu Omar Faizal selaku Wakil Ketua Umum III DPP AREBI kemudian dilanjutkan kepada Darmadi Darmawangsa selaku President Director ERA Indonesia dan Aan Andriani selaku Director ERA Indonesia.

Selain itu, acara dilanjutkan dengan penyerahan plakat oleh Aan Andriani kepada Dadank, serta pelepasan balon bersama seluruh undangan yang hadir. Tak lupa Dadank juga melakukan penyematan emblem ERA sebagai bentuk penghargaan untuk Marketing ERA Wyndham berprestasi yang telah melakukan transaksi paling banyak pada Semester 1 di tahun 2019 ini.

Sekadar informasi, ERA Indonesia merupakan Top Brand paling bergengsi dibidang Properti Broker di Indonesia yang sudah tidak dapat diragukan lagi kinerja para Marketingnya. ERA Indonesia terlahir bercikal dari keinginan Bapak Hendro Gondokusumo selaku pendiri untuk meningkatkan kemampuan berwirausaha bagi masyarakat Indonesia.

Pada tahun 1992, Beliau membawa waralaba ERA dari Amerika Serikat dan memberinya nama ERA Indonesia. Selama kiprahnya ERA Indonesia telah berhasil membuka 114 kantor di 20 kota besar di Indonesia dan membantu masyarakat Indonesia dalam hal home ownership.