Dua Tahun Balik Modal, Minat Jadi Pemilik SPBU Shell?
FRANCHISEGLOBAL.COM, JAKARTA - Buat kamu yang sedang mencari peluang usaha, mungkin membeli waralaba SPBU Shell bisa menjadi pilihan tepat, pasalnya SPBU asing ini menawarkan paket investasi mulai Rp500 juta.
Tak berhenti di situ, Shell juga menawarkan proyeksi perkiraan Break Even Point (BEP) atau balik modal selama 2 tahun. Menarik bukan?
Dijelaskan Konsultan Proses Seleksi Retailer Shell, Ika, bermitra dengan Shell memiliki banyak keunggulan, yang salah satunya adalah soal jaminan kualitas yang menekankan pada service kepuasan pelanggan.
Maklum, SPBU Shell tidak menjual BBM bersubsidi, sehingga marketnya pun sangat jelas.
Nah, perusahaan migas asal Inggris ini juga membuka peluang bagi masyarakat yang ingin menjadi investor melalui dua konsep kerjasama, yaitu kemitraan Dealer dan kemitraan Retailer.
Konsep pertama atau kemitraan Dealer seperti kerja sama SPBU pada umumnya, yakni lahan dimiliki investor dan Shell memberikan brand-nya.
"Kemitraan Dealer itu seperti SPBU konvensional pada umumnya, lahannya milik investor sendiri dengan brand Shell," kata dia di pameran IFRA 2022 beberapa hari lalu.
Sedangkan untuk konsep Retailer, kata Ika lagi, aset bangunan, lahan, hingga BBM sudah disediakan oleh pemilik waralaba alias Shell.
"Investasi kemitraan dealer berkisar antara Rp 2-5 miliar. Sementara kemitraan retailer berkisar Rp500 juta," ujarnya.
Saat ini, diketakan IKa, kemitraan retailer lebih diminati investor dengan alasan harga yang lebih murah.
Bahkan, investor pun berpotensi mencapai BEP atau balik modal hanya dalam waktu 2-3 tahun.
Sementara itu, Shell juga memberikan syarat khusus yang harus dipenuhi para mitranya, seperti berkewarganegaraan Indonesia dengan rentang usia antara 27-55 tahun.
"Pertimbangannya di usia tersebut calon investor sudah memiliki kemampuan untuk mengelola dan mengembangkan bisnis," jelas Ika lagi.
Selain syarat-syarat tersebut, Shell juga mengadakan seleksi secara online untuk mengetahui kompetensi dari calon investornya.
Sehingga jangan heran jika calon investor hanya mempunyai uang namun gagal memenuhi syarat ini, maka potensi kemitraan pun terancam gagal.
