D’Penyetz; Targetkan Ekspansif di Kalimantan, Sulawesi & Sumatera

D’Penyetz didirikan di Singapura dengan merek awal Dapur Penyetz. Respon konsumen sangat luar biasa. Untuk Singapura sendiri yang awalnya bermula di Jurong Point dan Causeway Point, saat ini sudah ada 10 cabang di Singapura. Kemudian di tahun 2010 melebarkan sayap bisnisnya ke Malaysia. Seoarng pengusaha Malaysia yang mengembangkan ke Kuala Lumpur. Outlet awalnya berada di Maju Junction Mall (Jl Sultan Ismail), Bandar Ampang dan sampai saat ini telah berkembang dengan jumlah 13 outlet sekarang dengan outlet terbaru di Jl Bukit Bintang dan dalam tahun ini akan buka di Mid Valley Mall dan Shah Alam.

Edy Ongkowidjaya, owner and founder D’Penyetz menuturkan, ekspansi D’Penyetz tidak hanya berhendi di satu negara saja. Di tahun-tahun berikutnya, D’Penyetz semakin penetratif dengan menaklukkan Brunei Darussalam dan tentu saja Indonesia. Eksistensi D’Penyetz di empat negara sekaligus tersebut diganjar dengan raihan lebih dari 50-an outlet. Terkhusus Indonesia, karena satu dan lain hal, merek Dapur Penyetz dirubah menjadi D’Penyetz.

Masuk ke Indonesia, sambutan konsumennya tidak berbeda jauh dengan tiga negara lain, sangat antusias. “Tahun 2012 awal pertama kali D’PENYETZ dibuka di ITC Roxy Mas oleh seorang koneksi di Jakarta dan sampai saat ini sudah ada 14 outlets (2 in progress) di Jakarta dengan outlet terbaru hadir di AEON Mall , BSD City.

Ekspansifnya D’Penyetz menuai kesuksesan di Pulau jawa terutama sukses di Jakarta, akhirnya D’Penyetz pun dilirik oleh beberapa investor dari luar kota seperti Makassar, Manado, Medan, Pontianak dan Bali (in progress).

D’Penyetz, ulas Edy, melihat daerah potensial buakn hanya yang disebutkan di atas. Melainkan  juga di luar Pulau Jawa seperti Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera. Mengapa? Jenis makanan yang ditawarkan D’Penyetz rata rata diterima masyarakat luas khususnya Melayu. Dan dengan konsep unik, wallpaper dan juga support dari Artis, akan sangat prospektif dan masuk untuk segmen konsumen di 3 propinsi tersebut. Terlebih lagi kalau kota kecil.

Edy menuturkan, D’Penyetz menawarkan konsep yang lebih ke Fast Food Concept. Menurutnya, selain menghemat jumlah waiter di depan untuk mengambil order tiap meja, ia juga melakukan observasi bahwa trend market sekarang cenderung cepat (fast). “Jadi konsep kami cenderung sama dengan fast food brand seperti KFC, McDonald dan sebagainya di mana customer akan order dan settle payment di counter dan kasir akan memberikan nomer order dan waiter akan mengantarkan pesanan makanan dan minuman ke meja,” tutur Edy.

Sedangkan segmen pasar yang dituju adalah Menengah ke Bawah (Middle to Low). Karena, ulas Edy, D’Penyetz cenderung untuk Volume dan Cost Efficiency. Dan adanya kecenderungan untuk masa ke depan, Edy menilai masyarakat menengah ke bawah yang akan lebih berpotensi besar dibandingkan yang kelas atas.

“Untuk wilayah Jabodetabek, kami menawarkan Konsep Foodcourt dan Konsep Restoran (Kiosk/Ruko/ Mall). Sementara untuk luar kota, Konsep Restoran Murni (Ruko / Mall).  Masa Franchise : 5 Tahun. Di mana setelah itu akan di-renew/perpanjang lagi dengan rate awal (tidak sesuai dengan inflasi) di mana harga tidak akan dikenakan dengan harga di akhir 5 tahun tersebut (INFLATION). Ini adalah bentuk apresiasi hubungan jangka panjang,” ungkap Edy.

D’Penyetz menawarkan jumlah investasi bergantung luas tempat, harga sewa dan apakah dibangun dari bare unit dan sebagainya. Tapi di outlet yang ada selama ini, untuk jumlah investasi berkisar di antara Rp 600– 1 M. (Size 110 m2 – 300 m2). Berapa lama estimasi mitra bisa balik modal? Edy mengungkapkan, untuk outlets yang sekarang ini, berkisar antara 9 bulan hingga 18 bulan maximum. Sebab, ulasnya, selama ini tidak ada yang melebihi 2 Tahun.

Informasi lebih lanjut? Buka D’Penyetz atau isi form ini.

DPENYETZ

  • Company: PT. Rasapura Nusantara
  • Country: ID
  • Since: 2009
  • Outlet: 105 Outlet (Indonesia, Malaysia, Singapura, dll)
  • BEP: 8-21 bulan
  • Franchise Fee: -
  • Royalty: -
  • Others: -

Request Information

To learn more about DPENYETZ, request information today!

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: