DIGIKIDZ Gelar Seminar Parenting dan Charity Untuk SDN “Gubug” Kutakarang

Pendidikan terbaik memang berawal dari kasih sayang kedua orang tua. Kendati si buah hati di tempatkan di lembaga pendidikan terbaik hingga kelas premium sekalipun, jika tidak diiringi dengan perhatian dari orang tua, pembentukan karakter sang anak pun menjadi taruhannya. Alhasil kini ilmu parenting banyak didengungkan agar makin banyak para orang tua yang memahami kehidupan anak-anak dan keluarga secara lebih kompleks.

Atas dasar itu, DIGIKIDZ sebagai kursus pendidikan berbasis teknologi bagi anak-anak, menggelar acara seminar parenting dan charity yang bertajuk Love and Trust. Bekerjasama dengan bimbingan belajar I Can Read System dan Komunitas Banten Mengajar, acara ini berisi parenting seminar yang akan dibawakan oleh Ibu Eva, selaku Kepala Sekolah Dian Harapan.

Dalam keterangan resminya, Head of Business Innovation & Development DIGIKIDZ, Steven Deverano Adam mengungkapkan, jika program Love and Trust ini dibuat atas dasar gaya hidup masyarakat urban yang semakin modern, memberikan banyak dampak bagi para para orang tua yang sebagian besar berasal dari keluarga muda.

“Kesibukan para orang tua yang lebih banyak menghabiskan waktu di tempat kerja, perlu ditata kembali agar tumbuh kembang buah hati bisa lebih dioptimalkan,” ujar Steven kepada FranchiseGlobal.com.

Lebih lanjut, menurutnya tujuan dari talkshow parenting ini adalah agar para orang tua punya pandangan lebih baik di dalam lingkungan keluarga mereka, terutama kepada sang anak. Alhasil lewat program ini diharapkan kian banyak orang tua yang sadar akan pentingnya ilmu parenting yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain program seminar keluarga, dalam acara ini juga akan dipertunjukan para murid yang memiliki keahlian dalam bidang teknologi dari kursus DIGIKIDZ dan juga kemampuan membaca serta bahasa yang menjadi keunggulan bimbel I Can Read System. Disini para pengunjung juga akan dijelaskan program-program unggulan yang dimiliki oleh DIGIKIDZ maupun I Can Read System.

Selain itu tidak lupa juga, digelar acara charity dan donasi bagi Sekolah Dasar Negeri Kutakarang 3 yang berlokasi di Pandeglang, Banten. Seperti banyak diberitakan oleh media lokal wilayah Banten, murid-murid SDN Kutakarang 3 melakukan kegiatan belajar mengajar di dalam gubuk yang sangat tidak layak.

Sekolah yang berdiri pada 2007 itu, dibangun dari dinding bambu, pilar bangunan dari kayu, pintu seadanya dan bahkan sebagian ruang kelas tak berpintu serta atap dari asbes. Selain itu, guru-guru yang didaulat untuk mengajar di sekolah tersebut hanya digaji senilai Rp300 ribu per bulan.

Keprihatinan ini meinisiasi DIGIKIDZ dan I Can Read System yang bekerjasama dengan Komunitas Banten Mengajar untuk memberikan bantuan lewat program charity ini. “Donasinya nanti bisa berupa tunai dan atau perlengkapan sekolah, kepada siswa dan atau Pengajar. Kami harapkan ini bisa membantu adik-adik kita yang giat menimba ilmu dan para guru yang secara sukarela mengajar di SD Kutakarang ,” ujar Steven.

Klik Waralaba DIGIKIDZ untuk informasi franchise, waralaba, investasi, dan info lengkap lainnya.