Di Usia 23 Tahun, Ia Sukses Mendirikan Institusi Pendidikan Informal Berbasis Syariah

Di tengah banyak anak-anak yang ingin menimba ilmu namun tak mampu sebab terhalang faktor ekonomi, Ismail Bachtiar justru terus melangkah hingga mampu mengenyam pendidikan di perguruan tinggi meski memiliki ekonomi yang tidak mencukupi. Kini, ia pun menjelma menjadi wirausaha muda yang terbilang sukses bersama Rektor Institute.

Kisah Ismail mampu mencapai perguruan tinggi sebab ia mendapatkan beasiswa Bidikmisi dari pemerintah. Namun, sayangnya, beasiswa yang diterimanya kerap tersendat sebab satu dan lain hal, hingga akhirnya mendorong Ismail untuk bekerja di samping kuliah.

Meski sempat memilih berjualan es teler, namun kemudian ia lebih memilih bekerja paruh waktu dengan membuka jasa mengajar private dari pintu ke pintu. Di lain sisi, pria yang pernah tercatat sebagai Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat angakatan 2010 di Universitas Hasanuddin, Makassar, ini merasa passion-nya memanglah di mengajar.

Pada tahun 2013, pria asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, ini pun memilih menjadikan bimbingan belajarnya sebagai bisnis yang ingin dijalaninya. Bimbingan belajar inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya Rektor Institute.

Memiliki visi guna menjadikan lembaga yang berbasis syariah di Indonesia dengan kualitas teratas dan kuantitas tanpa batas, itulah yang mendorong pemuda berusia 23 tahun ini untuk terus memajukan usahanya.

Kini Rektor Institute telah memiliki 3 cabang yang masing-masing mampu menampung sekira 100 siswa dan 40 pengajar dengan berbagai macam bidang studi, namun masih menetapkan operasional lembaga pendidikan berbasis syariah, quality, inspiring, fun class, back to natural, fleksibel dan cozy area.

“Saya ingin ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dengan berbasis syariah, tanpa membedakan agama, suku dan ras,” ungkap Ismail yang pernah mendapatkan penghargaan Bank Syariah Mandiri (BSM) Santripreneur Award 2015 kategori Jasa.

Ada tiga program yang ditawarkan Rektor Institute kepada siswanya, masing masing ialah kelas specialist, speaking, dan kelas pendampingan SBMPTN dan learning event. Dengan tiga program tersebut, di tahun 2015 lalu Rektor Institute berhasil mendidik 1.518 siswa.

Hingga saat ini, siswa yang sedang menjalankan program bimbingan di Rektor Institute tidak hanya berasal dari Makkasar, tetapi dari seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, dalam menerapkan pendidikannya, Rektor Institute tak lupa mendidik para peserta bimbingan yang beragama Islam untuk memperkuat ibadah sunnah, seperti salat Dhuha dan Tahajud.

Source : BisnisUpdate.com

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: