D’Cendol; Hak dan Kewajiban Menjadi Mitra

Kemitraan D’Cendol mulai banyak dilirik para pemburu bisnis kemitraan. Dengan booth atau kiosk yang eye catching dan produk yang berkualitas, merek asal Singapura ini dominan menjadi perhatian ketika Anda berkeliling di bebarapa Mal di Jakarta. “Ngejreng” memang menjadi ciri khas merek ini untuk memikat hati konsumen dan juga mitra-mitranya. Meski demikian, sejatinya ada support penuh yang diberikan Principal sehingga konsumen akan dimanjakan dengan kualitas dan inovasi produknya, pun demikian dengan mitra yang akan merasa aman menjalin kerjasama.

Menurut Henry Halim, master franchise D’Cendol, selain setting up kiosk/boothnya dalam 1 minggu. Sebelum opening, kandidat staff akan ditraining di outlet pusat ataupun minimal 3 hari sebelum opening, team pusat akan memberikan training kepada staff baru. Kemudian, 3 hari pertama staff outlet tersebut akan didamping full setelah opening, dan seterusnya sekali dalam 2 minggu. Support melalui social media dan teman selebriti akan digencarkan untuk tahun ini,” papar Henry.

Lebih lanjut Henry menjelaskan, mereknya pun dijamin tidak membuat ribet mitra-mitranya. Sebab, selain tidak ribet karena paket sudah termasuk konstruksi booth/kiosk, kami memberikan intensif training selama 2 minggu sebelum opening. Dan juga pihak franchisee menerima produk yang standard konsisten dari central kitchen, dan juga marketing support dan New Product Menu.

“Untuk support teknikal atau advise, secara telephone atau bb/whatsapp line, kami selalu open setiap saat sekiranya diperlukan, anything,” tukas Henry.

Lalu, apa hak dan kewajiban mitra selama masa kerjasama? Henry mengungkapkan, mitra akan memperoleh hak untuk mendapatkan supply dari sentral kitchen. (Pembayaran stock secara cash on delivery atau online transfer di hari yang sama). Selain itu juga ada franchisee meeting sebulan sekali untuk membahas business development dan operational general matters. “Kewajiban mitra? Keseriusan dalam menangani bisnis ini. Dan juga kemampuan untuk ekspansi ke outlet berikutnya setelah berhasil di outlet pertama,” imbuh Henry.

D’Cendol, papar henry, memiliki potensi untuk terus berkembang di Indonesia. Ia pun menargetkan setidaknya 15 cabang terbaru bisa diraih di kawasan Jabodetabek. Sedangkan untuk progress launching , berada di Pontianak dan Samarinda. Di luar itu, Henry juga memiliki target lain, yakniekspansi ke negara tetangga seperti malaysia di bulan Agustus ini.

“Daerah yang potensial untuk pengembangan berada di kota-kota kecil. Karena market ini sangat haus akan sesuatu konsep yang baru, innovative tapi jenis makanan/minumannya tetap traditional yang terbukti disukai ramai orang dari berbagai suku dan umur,” pungkas Henry.

Bagi Anda yang tertarik bergabung. Untuk konsep Mobile Van Booth investasinya berkisar di angka Rp 50 – 70 juta. Sedangkan untuk konsep Kiosk sebesar Rp 70 – 90 juta. Kedua nilai tersebut sudah termasuk peralatan bisnis diantaranya seperti cost untuk konstruksi booth/kiosk. LCD TV untuk menu screen. Chiller, Display, Cutleries dan juga Lisensi Fee. Dan dari pengalaman selama ini, mitra bisa balik  modal itu sekitar 12-15 bulan secara umum.(Adv)

Informasi lebih lanjut, silahkan isi form di bawah ini untuk berkomunikasi dengan franchisor.

DCendol

  • Company: -
  • Country: ID
  • Since: -
  • Outlet: -
  • BEP: 12-15 Bulan
  • Franchise Fee: -
  • Royalty: 5% /Bulan
  • Others: -

Request Information

To learn more about DCendol, request information today!

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: