Dapoer Roti Bakar Kian Eksis Di Tengah Ramainya Tempat Nongkrong Kekinian
Apa sebetulnya yang menarik dari usaha roti bakar? Banyak yang berasumsi bisnis roti bakar ini mudah dan tidak membutuhkan banyak modal. Cukup dengan mencari tempat yang strategis, menjual selai dengan roti tawar yang banyak dijual di pasaran dan pemilik hanya perlu duduk manis serta mengharapkan banyak pelanggan yang datang. Keberhasilan menjalani bisnis roti bakar bak semudah membalikan telapak tangan.
Nyatanya fenomena ini sudah tidak berlaku saat ini, karena dewasa ini persaingan di bisnis roti bakar cukup sengit namun menarik untuk diamati. Kedai-kedai yang menjual menu kekinian seperti varian roti bakar, mie instan dalam berbagai olahan, dan ragam menu kopi yang tengah booming dalam beberapa tahun terakhir, berhasil membuat masyarakat tertarik terutama kawula muda.
Dengan membuat nuansa kedai yang terlihat menarik, cozy, tempat yang luas, serta menyediakan gimmick permainan dan full music, membuat kedai roti bakar ini menjadi tempat nongkrong yang lebih bergengsi dan mengadopsi gaya diskotik atau night club. Memang kelihatannya menarik dan berhasil menyedot pengunjung hingga dipenuhi pelanggan antre di waiting list
Namun membuat tempat yang memprioritaskan kenyamanan untuk kongkow bagi kawula muda memerlukan biaya yang tidak sedikit. Terhitung si pengusaha perlu merogoh kocek sekitar Rp3 miliar sampai Rp4 miliar demi membuat kedai yang terlihat kekinian bagi segmen pasar anak muda.
Selain bisnis yang tengah digandrungi kalangan anak muda tersebut, ada juga kedai roti bakar tradisional yang sudah punya nama besar dan melekat kuat karena usianya yang sudah puluhan tahun. Kendati namanya identik dengan menu roti bakar, namun kedai ini memadukan berbagai menu lain seperti siomay, bubur ayam, sate, nasi goreng, dan masih banyak yang lainnya.
Sehingga sedikit menyamarkan identitas kedai roti bakar yang tersemat di dalam namanya, apakah memang spesial kedai roti bakar, food court atau memang menu roti bakar hanya sebagai pelengkap saja. Bahkan tidak sedikit pelanggan yang datang hanya untuk menikmati sajian makan beratnya seperti nasi goreng atau bubur, ketimbang sajian roti bakar yang menjadi andalannya.
Hal inilah yang membuat Dapoer Roti Bakar secara konsisten sejak berdiri pada enam tahun yang lalu, menonjolkan produk roti bakar sebagai sajian utamanya. Tidak hanya itu, mulai dari bahan baku seperti kualitas roti yang diproduksi sendiri secara home made, mempunyai cita rasa tersendiri yang tidak dimiliki oleh kedai roti bakar sejenis.
Lalu bisnis yang dinahkodai oleh Dheny Dhelanto ini kerap melakukan terobosan baru dengan menginovasikan varian topping roti bakar yang unik dan tidak terpaku dengan tren yang dikembangkan oleh kompetitor. Misalnya saja jika kebanyakan kedai roti bakar banyak menggunakan selai dari brand ternama, lain hal dengan Dapoer Roti Bakar yang secara konsisten mengembangkan sendiri produk selainya yang tidak kalah dengan topping khas luar negeri tersebut.
Bahkan ada beberapa varian menu dan invoasi Dapoer Roti Bakar yang diduplikasi oleh pesaing sejenis, seperti; menu roti bakar selimut hijau yang diduplikasi seperti roti panggang dalam balutan daun pisang. Lalu menu roti bakar air terjun niagara dengan topping keju warna warninya dan masih banyak yang lainnya.
Bila anda berminat, Dapoer Roti Bakar menawarkan peluang bisnis secara kemitraan dengan banderol investasi mulai dari Rp350 juta sampai Rp850 juta tergantung luas tempat dan lokasi. (adv)
Klik Waralaba Dapoer Roti Bakar untuk informasi lebih investasi dan franchise lengkap, atau isi form di bawah ini.
