Coffee Toffee Kian Berjaya Dengan Mengusung Kekayaan Kopi Asli Indonesia

Waralaba Coffee Shop memang tengah mengalami masa keemasannya dalam beberapa tahun terakhir. Selain sebagai tempat untuk menikmati secangkir kopi, bisnis kedai kopi juga kini sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat urban. Tak salah jika berbagai coffee shop berlomba-lomba untuk mendapat tempat di hati masyarakat.

Berbagai strategi dan program pun disiapkan, agar masyarakat bisa memilih coffee shop yang benar-benar memiliki diferensiasi dalam setiap keunggulan yang diusungnya. Seperti yang telah diterapkan oleh waralaba Coffee Toffee dalam berkiprah di bisnis kedai kopi nasional. Bisnis yang berpusat di Surabaya ini dikenal sebagai merek coffee shop yang concern menyuguhkan kekayaan kopi asli Indonesia.

Waralaba Coffee Shop milik pengusaha bernama Ody Anindito itu meedukasi para pelanggannya dengan memamerkan kekayaan hasil biji kopi dari berbagai daerah di Nusantara. Coffee Toffee memasarkan produk kopi yang mengutamakan aroma, rasa dan sensasi dari biji-biji terbaik asal Indonesia seperti Arabica (Toraja Kalosi) dan Robusta (Java Mocha).

“Campaign ‘Yes I Drink Indonesian Coffee’ dibuat untuk membuat rasa bangga dan cinta dengan meminum kopi lokal asli Indonesia. Kita punya lima jenis kopi Nusantara single origin yang kita bawa, ada kopi Sumatra, Java, Toraja, Gayo sama Bali Batukaro. Kita meedukasi pelanggan untuk bisa mengenal kopi-kopi Nusantara yang memang terkenal akan kualitas terbaik di dunia,” papar Mika Affandi, Public Relation Coffee Toffee.

Lebih lanjut, dibawanya kampanye Yes, I drink Indonesian Coffee sendiri berangkat dari sebuah ironi yang menyebutkan bahwa, sebagai sebuah negara produsen kopi terbesar di dunia, hampir 80 persen masyarakat tanah air tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang kekayaan kopi terbaik di negerinya sendiri.

Tentu hal tersebut menjadi sebuah ironi dibalik sebuah kebanggaan, mengingat hampir ¾ atau 90 persen kopi terbaik Nusantara, telah diekspor untuk memenuhi kebutuhan kopi masyarakat dunia. Tak salah jika Coffee Toffee menggerakan cinta minum kopi Indonesia kepada masyarakat yang utamanya mereka di usia muda.

Terlebih kampanye ini tak hanya dilakukan di satu outlet saja, namun serentak di lebih dari 156 jaringan outlet Coffee Toffee di seluruh Indonesia. Bagi anda yang berminat untuk menjadi mitra franchise coffee shop ini, siapakan usulan lokasi dengan luas tempat minimal 150 meter persegi dan ikuti tahapan bermitra yang sudah menjadi standar operasional prosedur dari franchisor.

Kemudian, waralaba Coffee Shop itu mengenakan modal investasi yang berkisar Rp 750 juta hingga Rp 900 juta, diluar sewa tempat. (adv)

Coffee Toffee

  • Company: PT. Coffee Toffee Indonesia
  • Country: ID
  • Since: 2006
  • Outlet: 53
  • BEP: -
  • Franchise Fee: 150000000
  • Royalty: 5%
  • Others: 4% (Promotion & Marketing Fee)

Request Information

To learn more about Coffee Toffee, request information today!

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: