Cara Sukses Mengembangkan Bisnis dengan Waralaba
JAKARTA, FRANCHISEGLOBAL.COM – Franchising adalah duplikasi bisnis yang sudah sukses untuk dimiliki dan dijalankan oleh orang lain. Demikian kalimat pertama yang disampaikan oleh seorang konsultan waralaba dari International Franchise Business Management (IFBM), Burang Riyadi saat menjadi narasumber di acara webinar series “Road to FLEI 2020 – Spirit Ekonomi Bangkit” yang bertajuk “Cara Sukses Mengembangkan Bisnis dengan Waralaba” pada Rabu (23/9) lalu.
Burang menyampaikan, hal utama yang harus diperhatikan bagi para pelaku bisnis yang ingin mengembangkan bisnisnya dengan pola franchise atau waralaba adalah bikin bisnis tersebut sukses terlebih dahulu. “Jadi konsentrasikan dulu supaya kita balik modal, margin tambah besar,” kata Burang.
Kemudian yang kedua, kata Burang, jangan sampai bisnis yang sudah sukses tapi usianya hanya sebentar. Sehingga pastikan bisnis yang berjalan memiliki fondasi untuk dapat bertahan jangka panjang. “Nah ini tantangan buat kita. Kemudian yang ketiga baru kita mulai kembangkan,” lanjutnya.
Menurut Burang, ada beberapa langkah yang perlu dicatat para pelaku bisnis yang ingin mengembangkan bisnisnya dengan pola franchise, seperti bisnisnya bisa distandarisasi, punya keunikan, terbukti sukses dan balik modal, laporan keuangan yang rapi, prospeknya berkembang, marginnya besar serta bersedia untuk transparan.
“Jika ingin mem-franchise-kan suatu usaha, ada 4 langkah yang harus diperhatikan. Pertama, melakukan standarisasi business model, kedua simulasikan perhitungan keuntungan dan balik modalnya, kemudian ketiga menawarkan franchise dan keempat mengelola jaringan mitra franchise,” jelasnya.
Sementara Ketua Umum Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI), Tri Raharjo mengatakan bahwa pola franchise tentu menjadi salah satu hal yang sangat menjadi pilihan para pengusaha di Indonesia ketika mereka mengembangkan bisnisnya ke berbagai daerah.
“Pola ini dinilai lebih cepat untuk ekspansi, bukan hanya di Indonesia saja bahkan juga ke mancanegara,” katanya.