Cantik Lentik Peluang Bisnis Eyelash Extension
Filosofi Mata sendiri pertama kali berdiri pada tahun 2017 lalu. Dimana sampai saat ini sudah ada 2 cabang yang telah resmi beroperasi yakni di wilayah Bekasi dan Jakarta. Di tahun 2018 ini, Filosofi Mata mulai menawarkan peluang kerjasama kemitraan.
“Aku ingin membesarkan Filosofi Mata, tapi aku gak mungkin jalanin semua sendiri. Aku ingin Filosofi Mata bisa lebih dikenal oleh banyak orang di kota-kota lain di Indonesia. Jadi bukan cuma disini doang, karena itu aku butuh partner bisnis” terang wanita cantik kelahiran 27 tahun silam ini saat berbincang dengan wartawan Franchiseglobal.com di kantornya di Bekasi, Senin (26/11/2018).
Menurutnya, untuk bisa bergabung dengan Filosofi Mata, calon investor harus menyiapkan dana sebesar Rp25 juta untuk masa kerjasama selama 5 tahun dengan sistem renewal per 2 tahun. Selain mendapatkan training langsung dari Anne sebanyak 10 kali selama sebulan, investor juga akan mendapatkan tools komplit yang bisa digunakan untuk 200 klien.
“Syaratnya dia harus punya passion disana (eyelash extension). Karena kalau dasarnya tidak punya passion, pasti jalaninnya juga akan setengah-setengah. Kalau memang setelah 10 kali training dilihat tidak ada passion atau semangatnya juga, aku berhak membatalkan kerjasama dan hitungannya jadi harga les saja yaitu Rp16 juta. Nanti sisanya aku kembalikan,” jelasnya.
Anne yang pernah menjalani kursus eyelash extension di Korea ini juga mengatakan kalau Filosofi Mata memiliki keunggulan yang tak dimiliki oleh para kompetitornya. Salah satunya adalah teknik pasang dari eyelash extension itu sendiri.
“Kelebihannya yang pasti teknik pasang yang benar. Karena masih banyak banget jasa eyelash extension yang padahal sudah punya nama besar, tapi pasangnya itu sembarangan tidak mikirin pertumbuhan bulu mata asli kliennya. Yang penting hasil bagus, cetar, ya sudah selesai. Dan yang kedua, aku punya kelebihan bisa bereksperimen sama eyelash extension. Karena kita tahu kadang mata kanan kiri suka beda. Kayak lipatannya, bentuk matanya beda satu sama lain. Jadi aku bisa pasang, misalnya sebelah kanan lebih panjang dan sebelah kiri lebih pendek buat nyeimbangin bentuknya. Kalau ditempat lain kan itu gak bisa,” katanya.
Kedepannya, Anne berharap bisnis eyelash extension miliknya bisa semakin dikenal dan terus berkembang hingga ke seluruh Indonesia. [ded]
