Bisnis Waralaba Otomotif! Pietra Sarosa: “Pemenangnya Ialah Yang Punya Strategi Akurat”

Artinya, persaingan pun tak terelakkan. Dari mulai persaingan harga hingga ke persaingan layanan dalam memanjakan konsumen.

Setidaknya begitulah yang dipaparkan oleh konsultan senior bisnis dan waralaba, Pietra Sarosa. Menurutnya, ditengah persaingan antar bisnis waralaba yang bergerak di otomotif maka yang akan memenangkan persaingan ialah mereka - mereka yang memberikan secara terus menerus apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh segmen konsumen yang mereka sasar. “Jadi segmentasi pelanggan yang dituju dalam hal ini harus sangat clear. Sehingga penentuan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta strategi memenuhinya bisa dirancang dengan lebih akurat juga,” katanya kepada FranchiseGlobal.com.

Di tengah kesibukan seseorang saat ini, tidak sedikit pelanggan yang merasa tak  punya waktu banyak atau malas datang ke bengkel dan lebih memilih layanan panggilan ke rumah. Bagaimana tanggapan Pietra? Menurutnya, layanan delivery spare parts seperti antar aki dan oli, sekaligus diganti di lokasi pelanggan sangat membantu dan bisa meningkatkan awareness serta loyalitas pelanggan. “Atau jika tetap harus datang ke bengkel, bisa juga dipernyaman dengan layanan semacam booking  atau reservasi terlebih dahulu,” ujarnya.

Diakhir ungkapannya, Pietra memberikan arahan kepada sejumlah calon investor yang ingin membuka bisnis di bidang otomotif part ini. Menurutnya, yang paling penting dalam menawarkan sebuah bisnis ke mitra ialah para Franchisor harus menyodorkan proyeksi keuangan. “Jika investasi yang ditawarkan memang tinggi, Franchisor harus memastikan bahwa Mitra seharusnya dapat mengembalikan investasi tersebut dalam waktu yang telah diestimasikan,” ujarnya.

Dalam hal ini, lanjut Pietra, franchisor harus membuat proyeksi tersebut berdasarkan pengalaman riil, artinya angka-angka yang dicantumkan dalam proyeksi tersebut memang berdasarkan apa yang sudah dialami oleh franchisor. “Jika franchisor sudah pernah mengalami sendiri apa yang dicantumkan dalam proyeksi, tentu franchisor akan lebih mudah mengajarkan kepada franchisee kiat-kiat untuk mencapai kinerja seperti yang tergambar dalam proyeksi,” tutupnya.