Bisnis Bubble Drink, Waralaba Calais Tea & Coffee Turut Garap Second City
Bisnis jajanan kian menggoda untuk diselami berkat bertumbuhnya daya beli masyarakat yang membuat salah satu bisnis bidang kuliner ini semakin menjanjikan untuk diselami. Belum lagi gaya hidup masyarakat Indonesia terutama yang tinggal diperkotaan kerap kongkow sambil berjajan ria bersama rekan kerja atau keluarga, menjadi keuntungan lain dari bisnis ini. Bertumbuhnya kedai minuman atau café di beberapa pusat kuliner, seakan menjadi bukti begitu manisnya peluang bisnis minuman ini.
Seperti misalnya bisnis ritel bubble drink yang masih digandrungi oleh masyarakat, brand Calais Artisan Bubble Tea & Coffee adalah salah satunya. Usaha café minuman itu fokus dalam mengambangkan produk minuman olahan teh dan kopi dengan berbagai macam varian rasa serta diperkaya dengan topping bubble. Tak sekedar menawarkan produk bubble drink yang biasa ditemui di kedai pinggir jalan, Calais memiliki diferesnsiasi produk yang cukup mencolok dibanding milik kompetitor yang sejenis.
Seperti yang diungkapkan oleh pendiri sekaligus pemilik dari bisnis Waralaba Calais Artisan Bubble Tea & Coffee Billy Kurniawan, jika produknya mengunakan komposisi bahan baku yang sebagian besar diimpor langsung dari negara pencipta bubble drink yaitu Taiwan. Soal cita rasa juga tidak akan berbeda jauh dengan brand lokal dan akan tetap bersahabat dengan lidah orang masyarakat.
Walau bahan baku didominasi impor dari negara lain, namun produk-produk dari Calais sudah terjamin kualitasnya dan juga sudah tersertifikasi Halal oleh Majelis Ulama Indonesia. “Produk kami menggunakan gula fructose yang lebih sehat dibanding gula biasa dan aman dikonsumsi oleh semua umur. Selain itu, kualitas minuman juga diutamakan karena produk baru akan diproses saat ada pelanggan yang memesan dioutlet,” ujar Billy saat ditemui dikantornya.
Kini bisnis franchise minuman teh tersebut telah mengembangkan usahanya dengan mendirikan total lebih dari 30 outlet di berbagai wilayah di Indonesia. Walau pangsa pasarnya lebih luas di kota besar ketimbang di kota kecil, namun Calais tetap membuka peluang bisnis bagi para calon mitranya di wilayah second city atau kota kedua.
“Concern bisnis kita sangat masuk di daerah, karena dari segi pricing kita cukup terjangkau antara Rp18 ribu sampai Rp25 ribu. Dengan kapasistas daya beli masyarakat daerah sudah sangat mendukung, tentu ini sangat potensial,” sambung Billy.
Beberapa wilayah yang belum disambangi outlet Waralaba Calais Artisan Bubble Tea & Coffee itu akan menjadi fokus utama dalam pengembangan bisnisnya. Jika anda tertarik siapkan usulan lokasi yang dituju dan modal awal sebagai investasi. Untuk di pusat perbelanjaan luas usaha yang dibutuhkan minimum 35 m2 sampai 40 m2, jika di ruko rata-rata 90m2. Investasi awal dipatok mulai Rp600 juta sampai Rp700 juta. (adv)
Klik Waralaba Calais Artisan Bubble Tea & Coffee untuk info kemitraan, franchise, keuntungan, investasi, dan informasi lengkap lainnya.
(Heksa R.P)
