Bisnis Ayam Goreng Masih Kriuk di 2019

Berikut 3 bisnis ayam goreng yang berhasil dirangkum Franchiseglobal.com, Kamis (24/1/2019).

CFC

Bisnis ayam goreng dengan label CFC masih memiliki potensi yang sangat bagus dan besar untuk kedepannya. Hal ini berdasarkan pengakuan dari salah satu mitra CFC cabang Ternate, Reynaldo Halim Putra saat diwawancara Franchiseglobal.com beberapa waktu lalu.

Menurut Reynaldo, CFC menyajikan menu sesuai dengan tagline-nya yakni ‘Bukan Cuma Ayam’. Ya, tapi CFC juga menyajikan varian lainnya seperti nasi goreng dan juga jenis makanan lainnya.

CFC masih terus membuka peluang usaha bagi calon mitra yang ingin bergabung. Nilai investasi yang ditawarkan sebesar Rp400 jutaan. Harga tersebut sudah termasuk equipment, utensil, seragam, admin, dan juga materi marketing.

Mitra yang sudah bergabung dikenakan royalty fee sebesar 5 persen pada tahun pertama, 6 persen pada tahun kedua, dan 7 persen pada tahun ketiga.

RFC

Bisnis ayam goreng dengan label RFC pertama kali berdiri pada tahun 2009 lalu. Sampai saat ini sudah lebih dari 300-an cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Peluang kerjasama kemitraan pun masih dilakukan demi pengembangan bisnis.

Untuk bisa bergabung menjadi mitra RFC, ada 3 tipe yang ditawarkan yakni tipe ruko 50 m2 Rp250 juta, mini resto 100 m2 Rp300 juta dan tipe cafe 150 m2 Rp350 juta dengan benefit seperti hak penggunaan merek dan desain RFC, sistem bisnis RFC, support berkelanjutan, promosi dan suplai bahan baku.

Mitra akan dikenakan biaya franchise sebesar 25 persen yang termasuk akad ijaroh dan juga sewa manajemen sistem selama 5 tahun. Selain itu juga ada biaya royalti sebesar 5 persen yang mencakup akad bait dan jual beli bahan baku atau barang.

BFC

Waralaba ayam goreng yang berada di bawah naungan PT. Cipta Aneka Selera ini pertama kali berdiri pada tahun 2010 lalu. Meski sudah menginjak usia 8 tahun, tapi eksistensinya dalam mengolah bisnis ayam goreng tepung tidak kalah dengan pemain-pemain baru. Buktinya sampai saat ini sudah ada 1.643 gerai yang telah resmi beroperasi. Artinya bisa dibilang kalau BFC cukup laris manis di pasaran.

BFC juga masih terus membuka keran peluang bisnis bagi calon mitra yang tertarik untuk bergabung dengan jaringan bisnis ayam gorengnya. Ada 2 paket nilai investasi yang ditawarkan, yaitu BFC Rp150 juta dengan jangka waktu 5 tahun dan Booth Rp16 juta sampai Rp18 jutaan dengan jangka waktu 5 tahun.

Mitra diwajibkan membayar franchise fee sebesar Rp30 juta paket BFC dengan royalty fee sebesar 2 persen. Untuk lama BEP-nya, 15 bulan untuk paket BFC dan 3 bulan untuk konsep Booth.

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: