Berkiprah Sejak 2012, Kemitraan CMN Progresif Kembangkan Lebih Dari 430 Toko
Keberadaan toko serba ada skala mini makin dicari oleh masyarakat, khususnya kalangan rumah tangga. Bagaimana tidak, kebutuhan consumer goods seperti personal care, sembako dan kebutuhan pokok lainnya tersedia lengkap dalam satu toko tersebut. Pelayanan yang prima serta harga yang kompetitif menjadi sebuah keunggulan dibandingkan bila membeli pada toko kelontong konvensional.
Tak salah jika peluang bisnis toko ritel modern itu laris manis diserbu oleh calon franchise buyer. Seperti halnya PT Citra Mitra Nusantara (CMN) yang menawarkan peluang kemitraan kepada mitra-mitra yang ingin menggeluti bisnis ritel minimarket. Sedikit berbeda dengan brand waralaba toko modern kenamaan nasional, CMN menggarap segmen pasar yang fokus ke skala usaha kecil & menengah (UKM).
Kendati begitu jangan pandang sebelah mata kiprah bisnis yang beridiri pada 2012 tersebut. CMN saat ini berhasil mengembangkan total lebih dari 430 toko ritel modern yang hampir seluruhnya dimiliki oleh mitra. Alhasil korporasi ritel ini mampu mencetak banyak mitra yang sebagian besar berasal dari pedagang toko kelontong konvensional.
Hal itu diutarakan langsung oleh Ashari Gunarno, Corpocate Communication Director PT Citra Mitra Nusantara, jika selama 4 tahun berkiprah di bisnis kemitraan toko ritel modern, CMN mampu mengkonversi para pedagang toko konvensional untuk menjadi bagian dari jaringan bisnis miliknya.
“Kalau dahulu mereka (mitra-mitra CMN) ada keterbatasan dalam pengadaan produk secara rutin, kini mereka sudah dipasok stok produk dan disupport langsung oleh kami. Jadi tidak ada lagi ceritanya mereka harus menutup toko untuk belanja, setelah bekerjasama dengan kami mereka masih bisa buka toko dan kami yang akan menyuplai. Artinya ini lebih menghemat sumber daya dan bisa memaksimalkan omzet,” ujar Ashari kepada PlasaFranchise.
Lebih lanjut, orientasi utama bisnis ini adalah memberikan kesempatan sekaligus pelayanan kepada masyarakat yang ingin berwiraswasta, khususnya dalam kepemilikan dan pengelolaan toko/outlet ritel modern (minimarket). Sehingga mitra-mitra CMN dapat bersaing dengan outlet modern sejenis.
Secara garis besar memang hampir tidak ada perbedaan antara konsep toko ritel modern CMN dengan konsep merek waralana minimarket kenamaan. Namun Ashari menggaris bawahi, jika bisnis besutannya ini memiliki kekuatan pada sang mitra yang jadi pemilik toko. Artinya dengan mengelola sendiri tokonya, kedekatan antara pemilik dengan lingkungan sekitarnya mampu menjadi pembeda dibanding minimarket pada umumnya.
Bila anda berminat, investasi yang ditawarkan kepada calon mitra berkisar Rp200 juta sampai Rp300 juta tergantung lokasi dan luas tempat. CMN tidak mengenakan franchise fee maupun royalty kepada para mitranya. (adv)
Klik Kemitraan CMN untuk informasi kemitraan, franchise, investasi, balik modal, lokasi dan info lengkap lainnya.
