Berkah Pandemi Covid 19, dr Hen Skincare Capai Penjualan Hingga 3000 %
Pandemi Covid-19 membawa berkah bagi sebagian bisnis di Tanah Air. Salah satunya bisnis kecantikan. Sejak diakuisisi Athena Group, nama dR. Hen Skincare kini diperhitungkan di dunia kecantikan di Indonesia.
“Sebelum dR. Hen diakuisisi Athena Group, dR. Hen skincare telah berdiri selama enam bulan. Namun, omset yang didapatkan hanya puluhan juta per bulannya. Setelah diakuisisi terjadi pertumbuhan yang luar biasa. Di bulan pertama tercatat angka lebih dari Rp3 miliar, yang artinya tumbuh 3.000%," ucap dr. Richard Lee, pemilik Athena Group.
Pendiri dR. Hen Skincare dr. Reni mengatakan, sejak diluncurkan, dR. Hen skincare langsung dilamar oleh 4.000 reseller, 1.000 distibutor, dan 700 peminat franchise. Dalam waktu hanya 3 bulan, mitra dR. Hen Skincare telah tersebar di seluruh Indonesia.
Karena itu, ia bertekad akan melebarkan sayap dR Hen skincare sampai ke seluruh Indonesia. "Dipastikan sampai tahun depan akan lebih banyak lagi. Saat ini sudah 4.000 reseller, 1.000 distibutor, dan 700 peminat franchise sudah mendaftar. Target berpusat kepada pengembangan masing masing, dengan tim yang bekerja harus lebih kompak, solid, dan wajib kreatif, tentunya kita sokong dengan training pengembangan diri maupun leadership," ujarnya.
dR. Hen Skincare (Herritage, Exclusive, Natural), berkonsep pada bahan alami. Produk ini menggunakan Aloe vera (lidah buaya) dan royal jelly. Keduanya merupakan bahan aktif ajaib sebagai antioksidan yang dapat mengatasi berbagai masalah kulit,
Dr. Reni menambahkan bahwa dengan adanya kebijakan kerja dari rumah, justru membuat para wanita memiliki waktu yang lebih banyak untuk melakukan perawatan tubuh dan kecantikan. Hal ini membuat mereka juga lebih banyak menggunakan skincare.
"Mereka enggak bisa ke klinik untuk treatment, jadi cari produk-produk yang bisa menggantikan treatmen klinik walaupun enggak 100% bisa. Namun, kita tetap bisa melihat tren ini dengan banyaknya orang yang semakin rajin merawat wajah mereka di rumah dengan menggunakan masker, misalnya. Jadi kesadaran masyarakat terhadap skincare untuk merawat kulit sudah semakin besar. Skincare enggak cuma kita lakukan seadanya aja, tapi mereka lakukan karena mereka mulai mengenal kebutuhan mereka. Ke depannya, tren ini akan menjadi tantangan bagi brand baru dR Hen skincare untuk bisa membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit banyak orang," pungkasnya.