Begini Strategi D’PENYETZ Lebarkan Sayap Hingga Ke Mancanegara
Bisa dibilang bisnis kuliner memang tidak akan pernah padam karena setiap manusia tentunya membutuhkan yang namanya makanan. Namun tidak banyak bisnis kuliner yang mampu bertahan dan mengembangkan sayapnya di se-antero negeri apalagi hingga ke mancanegara. Tentunya hal ini membutuhkan strategi jitu dalam mengembangkan sayapnya. Apalagi, dalam mengembangkan sayap sebuah bisnis kuliner tak lepas dari bagaimana cara brand tersebut melayani para konsumen setianya yang pada akhirnya tercipta sebuah chemistry yang baik antara brand bisnis kuliner tersebut dengan para pelanggannya.
Seperti yang telah dilakukan oleh sebuah brand bisnis waralaba kuliner bernama D’PENYETZ. Brand yang dimotori oleh seorang master bisnis kuliner bernama Edy Ongkowijaya ini telah berhasil menjadi sebuah brand bisnis kuliner yang kaya akan ekspansi dan tentunya paham betul bagaimana cara mengambil hati para konsumen. Lantas, apa strategi dari D’PENYETZ dalam meraih segudang prestasi ini?
Kepada Franchiseglobal.com, Owner D’PENYETZ Edy Ongkowijaya menjelaskan bahwa kunci kesuksesannya ialah bermodal dari hal-hal yang bersifat kecil terlebih dahulu. “Setialah kepada hal-hal yang kecil dulu. Maka nanti niscaya akan dipercayakan yg lebih besar nantinya. Ini sounds easy, tapi tidak gampang. Dan jangan complacent. Ada pribahasa english Complacency Kills,” kata Edy.
Disamping itu, tambah Edy, dalam berbisnis kuliner tidak serta merta harus mengejar profit oriented. Sebab, lanjutnya, para konsumen dengan sendirinya akan mengerti betul akan pelayanan dan cita rasa kuliner yang disajikan. “Hati kita bersih dan tulus tidak hanya profit oriented. Nantinya client akan paham dan mereka sendiri yang akan menjadi marketing kita. ini smua yang buka karena rekomendasi mulut ke mulut oleh yang udah buka. Dan biasa orang observasi, kalau yang buka itu lebih dari satu berarti sistem dan support nya benar. Karena tidak mungkin buka lagi kalau support dan hubungan tidak baik,” tuturnya.
Menurut pengamatannya, banyak sekali para franchisor yang terlalu sering memikirkan diri sendiri tanpa memikirkan para franchisee yang telah menggelontorkan sejumlah uang untuk membeli franchise. “Hal ini yang harusnya di ubah. Terlalu banyak saya lihat franchisor sering mikirin diri sendiri dan tidak mikirin franchisee after opening. Plus, banyak yang sudah merasa bisa ini itu, tidak merasa perlu di upgrade lagi pengetahuan dan juga penambahan wawawasan dan lainnya. Udah comfort, tidak mau mau upgrade, jadinya ya hasil itu itu saja,” jelasnya.
Bisnis waralaba kuliner D’PENYETZ memang terkenal dengan ekspansinya yang sangat masif. Menurut Edy, dalam waktu dekat ini D’PENYETZ akan kembali menambah cabangnya di sejumlah wilayah. “Bandung, Papua untuk outlet ke 3, Medan 1 lagi, Pekalongan, Sangatta Kalimantan Timur, Takengon Aceh Tengah,” ucapnya.
Tak hanya itu saja, D’PENYETZ juga akan berkonsentrasi untuk membuka cabangnya di Amerika Serikat. Untuk di negeri paman sam, Edy menjelaskan bahwa D’PENYETZ masih mencari lokasi disana. “Di San Francisco. Hahahaha dengan iman saja dulu yang ini, masih lagi nyari tempat disana,” candanya.
Silakan Klik D’PENYETZ untuk mengetahui nilai investasi, BEP dan informasi lainnya.
