Begini Cara Memfranchisekan Bisnis

Franchise adalah salah satu cara cepat dan tepat bagaimana mengembangkan usaha dan sebelum memulai bisnis menjadi bisnis franchise maka secara umum proses memfranchisekan usaha dimulai dari proses mastery bisnis terlebih dahulu , dalam proses mastery bisnis si pemberi bisnis franchise perlu sekali meningkatkan pengetahuan dalam upaya membimbing penerima franchise nantinya .

Dalam bisnis franchise proses selanjutnya adalah bagaimana menjadikan bisnis kita standart atau standarisasi bisnis didalam menjalankan bisnis franchise yang terpenting adalah proses standarisasi dalam melakukan proses standarisasi biasanya kita melakukan standarisasi-standarisasi terhadap bentuk unit usaha seperti bentuk toko , kedai atau booth dsb standarisasi yang dilakukan seperti antara lain ukuran , desain , peralatan dan sebagainya selanjutnya proses bisnisnya meliputi proses pemasaran , operasional dan administrasi keuangan

Proses selanjutnya adalah proses membuat kajian franchise atau franchisability dalam proses ini kita dapat membuat perencanan bisnis franchise yang akan kita tawarkan kepada calon penerima franchise dalam proses kajian franchise kita bisa menentukan berapa besar potensi usaha yang kita franchisekan , kita melakukan kajian berapa target jumlah outlet atau gerai , berapa besar franchise fee dan royalti fee dan berapa lama pengembalian modal si penerima franchise kembali

Dengan proses diatas kita bisa dengan mudah menduplikasikan bisnis franchise kita kepada si penerima franchise kita nantinya , tahapan standarisasi merupakan proses yang sangat penting dan proses selanjutnya adalah proses rekrutmen mitra penerima franchise yang proposional serta melakukan proses membuat program program pengelolaan jaringan penerima franchise yang berkesinambungan dalam proses ini si penerima franchise mempersiapkan rekrutmen si penerima franchise perlu memastikan 3 hal penting yaitu antara lain :

  1. Standarisasi pemilihan penerima franchise yang tepat sesuai dengan kriteria pemberi franchise baik dari sisi teknis , karakter pengusaha dan kemampuan keuangan
  2. Persiapan perjanjian kerjasama yang lengkap dan jelas
  3. Persiapan bahwa calon penerima franchise telah memahami dengan baik mengenai bisnis franchise yang akan dijalankan

Selanjutnya adalah proses terakhir yaitu proses program pengelolaan jaringan penerima franchise yang berkesinambungan dapat mengelompokan program -program tersebut dalam :

  1. Program dukungan seperti pelatihan pelatihan, program pemasaran skala nasional dan international, program monitoring, trouble shooting, Suplai, informasi teknologi dan lainnya
  2. Program pengembangan, agar kita sebagai pemberi bisnis franchise selalu lebih unggul dan terbaik dari kompetitor lainnya dan bermanfaat memberikan materi tambahan bagi penerima bisnis franchise selanjutnya program pengembanga dantaranya : pengembangan produk jika bisnis franchise kita menjual produk atau lainnya dan pengembangan jasa jika bisnis franchise kita dalam bidang jasa , pengembangan konsep , desain dan teknologi terkini serta lainnya.

Selamat berbisnis!

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: