Begini Cara Coffee Toffee Rangkul Segmen Market Anak Muda & Komunitas

Berbisnis waralaba coffee shop tengah menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan. Bagaimana tidak, kini kedai kopi telah identik sebagai tempat kongkow bagi kawula muda, dan menjadi meet point bagi beberapa pihak dalam urusan pekerjaan atau sekedar menghabiskan waktu setelah lelah beraktifitas seharian penuh. Tak ayal beberapa brand kedai kopi yang bercokol di Indonesia laris manis diserbu oleh masyarakat.

Hal yang sama juga tengah dirasakan oleh waralaba Coffee Toffee sebagai bisnis kedai kopi yang sering dikunjungi oleh masyarakat. Tidak hanya merangkul para pecinta kopi, bisnis yang memulai kiprahnya di kota Surabaya ini, mengrab pasar anak muda terutama bagi mereka yang aktif di dalam suatu komunitas tertentu.

Sehingga gerai-gerai Coffee Toffee di beberapa kota tidak hanya ramai dikunjungi oleh konsumen, tapi juga hidup dengan hiruk pikuk kegiatan yang diisi oleh beberapa komunitas tersebut. Hal ini pun selaras dengan apa yang diungkapkan oleh PR & Promotion Manager Coffee Toffee, Mika Affandy. Menurutnya Coffee Toffee tengah fokus untuk meningkatkan hubungan terhadap pelanggannya bukan lagi sekedar customer grab, namun sudah lebih ke arah customer engangement.

Kondisi ini bisa terlihat dari program promosi dan strategi marketing yang dibuat oleh waralaba Coffee Toffee pada tahun 2015 ini, sangat kuat dengan nuansa lifestyle kaum muda perkotaan. “Kami buat program promosi yang customer sentris, artinya program itu sedikit banyak memberikan value bagi kebutuhan pelanggan. Setelah melakukan riset pada 2014, tahun ini kami terapkan beberapa marketing plann yang mengakat tema lifestyle anak muda,” ujar Mika.

Hasilnya, waralaba coffee shop pada pertengahan tahun ini menggelar program yang mengajak para pelanggan setianya untuk traveling sekaligus mengeksplor beberapa destinasi pariwisata favorit di Indonesia. Program yang bertajuk “8Mazing Trip 2015” ini, sekaligus menandakan delapan tahun kiprah Coffee Toffee di Indonesia.

Tidak hanya itu, untuk program local store marketing sendiri, bisnis yang baru saja mendapat penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Award 2015 ini juga kerap menggelar acara yang bernuansa anak muda kekinian dengan menggandeng langsung berbagai komunitas di setiap gerai Coffee Toffee beroperasi.

“Kami memang membuka akses kepada anak-anak komunitas untuk bisa membuat kegiatan atau acara di outlet Coffee Toffee. Beberapa komunitas sudah mengadakan kegiatan mereka diantaranya ada stand up comedy, photography contest, mural competition, dan lain lain,” sambung Mika. Dengan adanya kegiatan tersebut, ia berharap bisa memberikan value added bagi pelanggan.

Untuk informasi syarat franchise, investasi, kemitraan, dan info lengkap lainnya sila Klik Waralaba Coffee Toffee atau isi form di bawah ini.

(Heksa R.P)

Coffee Toffee

  • Company: PT. Coffee Toffee Indonesia
  • Country: ID
  • Since: 2006
  • Outlet: 53
  • BEP: -
  • Franchise Fee: 150000000
  • Royalty: 5%
  • Others: 4% (Promotion & Marketing Fee)

Request Information

To learn more about Coffee Toffee, request information today!

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: