Bakmi Naga Resto Prioritaskan Kesehatan Konsumen
Bagi penikmat dunia kuliner, sakit maag akibat kelebihan asam lambung tentulah menjadi hambatan tersendiri. Apalagi bagi pecinta mie, sakit maag seringkali menjadi tembok penghalang terberat saat ingin mencicipi menu-menu baru. Jamak diketahui mie dan penderita maag ibarat musuh bebuyutan, hal ini dikarenakan kandungan air abu atau garam alkali dalam mie yang berfungsi sebagai pengenyal sangat rentan memicu asam lambung.
Bakmi Naga Resto tampaknya melihat ini sebagai peluang, dengan menyuguhkan menu mie yang sehat, masakan resto khas oriental ini dapat dinikmati oleh setiap orang, bahkan penderita maag sekalipun. “Produk Bakmi Naga aman dikonsumsi oleh berbagai kalangan, bahkan bagi penderita maag, kita tidak menggunakan pengawet dan bahan kimia. Kita juga tidak menggunakan air abu sama sekali,” ujar Susanty Widjaya, President Director waralaba Bakmi Naga Resto.
Selain itu Bakmi Naga Resto juga sudah mendapatkan sertifikasi halal dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dengan jaminan kualitas produk dengan menempatkan kesehatan konsumen sebagai prioritas, secara tidak langsung Bakmi Naga Resto telah melebarkan pasarnya.
Memang, ungkap wanita yang telah berpengalaman belasan tahun di industry franchise tanah air ini, persaingan di bisnis waralaba mie cukup ketat. Oleh karena itu, tuturnya, ia tidak hanya mengandalkan produk sehat untuk memikat konsumen maupun mitranya. Bakmi Naga Resto menggunakan sistem yang sudah terbukti proven dengan tawaran berbagai kemudahan untuk franchisee, seperti pelatihan rutin, sistem management dan jaminan pasokan produk.
Berkat berbagai keunggulan yang dimilikinya, plus nahkhoda yang mampu melesatkan merek Bakmi Naga Resto hingga menasional, merek ini pun kebanjiran penghargaan-penghargaan bergengsi. Sebut saja di antaranya; Peraih Franchise TOP of Mind (2012), Peraih TOP BRAND (2012), Peraih Top Quality Product (2012), Peraih rekor MURI (2012), Pemenang pertama Franchise Startup (2012), Franchise Top pf Mind (2013), Franchise Top of Mind (2014), dan belum lama ini menyabet dua gelar sekaligus di ajang Indonesia Franchise Marketing Awar (IFMA) 2015.
Lalu, apa kunci kesuksesan dari Bakmi Naga Resto ini? Ternyata, Susan memegang teguh dua prinsip yang menurut Susan menjadi modal penting. Pertama adalah komitmen dan yang kedua adalah all out. “Dimanapun, dengan siapapun kita bekerja maupun berbisnis itu harus komitmen dengan semua tanggung jawab. Terlebih jika komitmen tersebut dibungkus dengan semangat all out. Sesulit apapun permasalahan atau kendala maka akan bisa diselesaikan. Atau bahkan kita akan mendapatkan hasil yang luar biasa,” tegasnya. (Adv)
.Tertarik memulai bisnis kuliner? Silakan klik Waralaba Bakmi Naga Resto untuk info lebih lanjut atau isi form dibawah ini.
(Eza)
