Apotek Griya Farma Tawarkan Investasi Kemitraan Baru di Masa Pandemi
Industri Apotek saat ini berkembang pesat, pasalnya banyak pelaku usaha apotek dan penjualan obat yang menawarkan kerja sama baik dalam bentuk waralaba maupun dalam bentuk investor.
Salah satu pemain yang sudah beroperasi cukup lama adalah Apotek Griya Farma. Gerai perdana apotek ini berdiri di Bandung sejak 2006. Nah, terhitung sejak 2012, apotek ini mengantongi lisensi waralaba.
Untuk saat ini Apotek Griya Farma menawarkan paket set up Apotek Baru, paket ini mitra tidak dikenakan biaya royalty fee. Jadi mitra bisa bebas untuk menentukan merek sesuai keinginan mitra.
Apotek Griya Farma mematok besarn investasi paket Set up senilai Rp 50 juta. Dari investasi tersebut calon mitra akan mendapatkan tips rekrutmen, perizinan, interior, eksterior, database obat, database supplier sampai keluar izin apotek sehingga sudah mulai bisa beroperasi.
Setelah Mitra tergabung secara resmi di Apotek Griya Farma akan mendapat Panduan Rekrutmen Karyawan, Perizinan, Branding, desain Interior dan Eksterior, Training Karyawan, Grand Opening, Database Persediaan, Database Supplier serta Laporan Keuangan.
“Selain itu merek apotek bisa sesuai keinginan mitra sehingga tidak ada lagi kewajiban membayar royalti fee bulanan kepada pihak pusat,”ujar Andry Mardyana Owner Apotek Griya Farma.
Selain menjual aneka obat-obatan, Griya Farma juga menjual produk kesehatan di luar obat, seperti kosmetik dan produk perawatan tubuh.
Saat ini Apotek Griya Farma memiliki 23 gerai yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. menjelaskan, nantinya pemilik franchise akan dibantu melakukan tahap awal rekrutmen pegawai, melakukan tranning, hingga apotik tersebut dibuka.
