Anak Air: Franchise Bimbel Renang dengan Konsep Have Fun namun Edukatif

Anak Air bisa dikatakan merupakan sedikit bisnis franchise bimbingan belajar renang di Indonesia. Meski bisa dibilang merupakan pionir, namun Anak Air tetap mengedepankan kualitasnya. Untuk kualitas yang ditawarkannnya, Anak Air memilih mengadopsi kurikulum dari Swim National University, Amerika Serikat.

“Sehingga menjadi fokus ke anak. Jadi, lebih child center progresive learning. Dalam artian, anak-anak tetap berkembang namun sesuai dnegan kemampuan anak dan kondisi psikologis juga diperhatikan. Jangan sampai malah menganggu psikologinya dan ke depannya jadi tidak bagus. Jadi keduanya harus dijaga, anaknya belajar namun tetap fun. Guru atau trainer pun bisa menjadi seoarng teman karena dibekali dengan dasar-dasar psikologi,” ungkap Riandi Sofyan, owner Anak Air Swim School.

Selain secara membekali trainer dengan psikologi dasar, Anak Air juga membatasi trainer dalam meng-hadle anak didik mereka. Sehingga dengan sendirinya akan tercipta suasana belajar yang menyenangkan, berkembang, dan kondusif.

“Minimal untuk trainer setiap outlet berjumlah 10 orang. Sebenarnya bisa sampai dengan 20 SDM maksimal. Hal tersebut biasanya dilihat dari kapasitas kolam, kapasitas ruang tunggu, dan kapasitas parkir. Oleh karenanya, satu orang trainer maksimal hanya boleh memegang satu-dua orang anak didik dalam satu kelas bimbingan renang. Visi kami adalah ‘mengajar secara menyenangkan dan nyaman untuk anak maupun orang tua’. Sehingga, fokus kami bisa menciptakan visi tersebut,” tukas Riandi.

Anak Air merupakan merek pertama yang konsen di dunia ini, Riandi menyadari membutuhkan edukasi yang lebih dibandingkan, misalnya, bisnis makanan. Meski demikian, ia sangat optimis mereknya bisa berkembang. Karena, selain belum banyak kompetitor, bisnis ini mengajarkan keahlian yang memang sangat dibutuhkan anak-anak dan pastinya menjadi konsentrasi dari orang tua mereka.

“Saat ini umumnya baik anak didik maupun mitra yang sudah bergabung tahunya dari teman ke teman saja atau dari mulut ke mulut. Memang,  ada juga yang tahu dari pameran seperti mitra kami yang berada di Cibubur. Dari pameran ada beberapa yang tertarik, namun saya akui memang masih butuh mempromosikan dan mengedukasi para pencari bisnis franchise. Karena belum banyak yang tahu model bisnis ini. Padahal, bisnis ini cukup menjanjikan,” ungkap Riandi.

Secara garis besar, Anak Air saat ini sudah memiliki 3 buah cabang yang tersebar di Kebagusan, Pondok Indah (keduanya berada di kawasan Jakarta Selatan), dan satu cabang lagi yang siap beroperasi di bulan depan berada di bilangan Cibubur, Jakarta Timur.

“Lokasi yang potensial memang lebih ideal di perumahan yang banyak terdapat pasangan muda dengan range usia 25-35. Jadi tidak harus di jalan besar, bsia juga di dalam perumahan. Jadi tidak terlalu besar untuk investasinya juga. Bagus juga di dekat sekolah-sekolah swasta. Kami mulai menerima murid dari usia 6 bulan hingga 14 tahun,” jelas Rianandi.

Untuk biaya bimbingan belajar, ungkap Rianandi, relatif tergantung lokasi. Ambil contoh, jika di Kebagusan per anak dikenakan biaya Rp 375 per pempat kali pertemuan di luar biaya pendaftaran sebesar Rp 175 ribu. Anak Air juga memberikan keringanan dengan bisa membayar separuh di tengah bulan pertama untuk dilunasi di awal bulan depannya.

Anak Air memiliki potensi mengahsilkan uang yang cukup besar. Sebab, dalam setiap kali pendaftaran Anak Air mamu menampung ratusan murid. Dan patut dicatat kembali, setiap daerah memiliki kewenangan dalam menentukan biaya sewa yang tentunya disesuaikan dengan lokasinya. Belum lagi, bisnis ini sifatnya cash. Menjanjikan, bukan?

Lebih lanjut, silahkan  isi form di bawah ini untuk berhubungan langsung dengan Franchisor.

Anak Air

  • Company: -
  • Country: ID
  • Since: 2009
  • Outlet: -
  • BEP: 2 tahun
  • Franchise Fee: 100 juta
  • Royalty: 12%
  • Others: -

Request Information

To learn more about Anak Air, request information today!

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: