Alfamart Torehkan 300 Outlet Di Filipina

Memiliki nama besar di Indonesia untuk segmentasi bisnis ritel modern, nama brand Alfamart ternyata tetap unjuk gigi di negara ASEAN khususnya Filipina. Tercatat, sejak membuka gerai di Filipina pada Juni 2014, Alfamart kini sudah mengoleksi 300 outlet di Filipina. Hal ini menunjukkan bahwa brand Indonesia tidak kalah saing dengan brand luar negeri.

Hal ini diungkapkan langsung oleh General Manager PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Muhammad Andriansyah. Menurutnya,keberadaan Alfamart di Filipina dijalankan dengan skema join venture (JV) bersama peritel lokal SM Group. “Melalui Alfamart Retail Asia Ltd. (ARA) yang bermarkas di Singapura serta bekerja sama dengan SM Retail Supermarket,” katanya kepada Franchiseglobal.com.

Saat ini, katanya, perusahaan tengah menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 2.9 triliun. Menurutnya, anggaran diperoleh melalui aksi korporasi yang menerbitkan penawaran umum obligasi dengan mekanisme Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) pada April lalu. “Sebagian besar dana tersebut, akan digunakan untuk pengembangan jumlah gerai Alfamart, termasuk di Filipina,” ujarnya.

 

Menurut Andriansyah, lebih dari 400 jenis layanan pembayaran telah disediakan di Alfamart. Disamping itu, lanjutnya, perusahaan juga membekali karyawan toko dengan pengetahuan terkait pelayanan yang ada secara reguler. “Tidak hanya menyediakan produk kebutuhan pokok sehari-hari, Alfamart juga berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat melalui beragam layanan pembayaran. Bisa bayar listrik, air, tv berlangganan, angsuran kendaraan, tiket transportasi. Selain itu, bisa juga isi ulang pulsa, e-money, game voucher, sampai kirim uang, semua bisa di Alfamart,” terangnya.

Kehadiran inovasi juga memang menjadi suplemen bagi kebanyakan perusahaan agar tetap bugar menjalankan bisnisnya. Alfamart juga hadir dengan konsep toko virtual. Alfamart menawarkan alternatif baru bagi masyarakat yang ingin menjadi pengusaha dengan cara mudah dan modal terjangkau.

Melalui Alfamind, toko virtual pertama yang bisa diakses di mana saja hanya dengan berbekal smartphone/ tablet. Alfamind yang didukung teknologi 3D Augmented Reality-Virtual Reality (AR-VR) dari Mindstores ini, bisa memberikan sensasi berbelanja seperti di toko sungguhan sehingga memasarkan produk bisa lebih menarik dan menyenangkan.

“Saat ini Alfamind telah beroperasi dan dimiliki oleh ratusan store owner, di mana sebagian besar produk yang dipasarkan dipasok dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Perusahaan meluncurkan toko virtual Alfamind pada Juni 2016. Hingga akhir 2016, Perseroan telah bermitra dengan lebih dari 1.000 pemilik gerai virtual. Atas terobosan ini Perseroan berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Jaringan Gerai Virtual 3D Pertama di Indonesia,” ucapnya.

Kedepannya, Andriansyah mengungkapakan jika sebagai toko komunitas, perusahaan berharap kehadirannya dapat bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya masyarakat di sekitar toko Alfamart. “Untuk itu, kami berharap bisa terus hadir dalam membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dan memberikan pelayanan terbaik kami,” tutupnya.

Silakan klik waralaba Alfamart untuk mengetahui nilai investasi, BEP dan informasi lainnya.

Alfamart

  • Company: PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
  • Country: ID
  • Since: 1999
  • Outlet: -
  • BEP: 42 bulan
  • Franchise Fee: Rp. 45.000.000,-
  • Royalty: -
  • Others: -

Request Information

To learn more about Alfamart, request information today!

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: