Alfamart Ekspansi ke Wilayah Pedalaman
Waralaba bisnis ritel minimarket Alfamart menargetkan total franchise cabang Alfamart hingga akhir 2016 mendatang mencapai 3.300 outlet yang tersebar di pulau Jawa.
Peter Suryadi, Franchise dan Investor Relation Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk mengemukakan, dari dari total jumlah cabang Alfmart tersebut wilayah penyebaran 85 persen masih terdapat di pulau Jawa dan sisa tersebar Sumatera serta daerah lainnya.
“Tahun mendatang pada 2017 mendatang jumlah cabang kami targetkan mencapi 3.400 outlet, karena kedepan kami menginginkan wilayah penyebaran meratak ke luar pulau Jawa, atau ekspansi ke wilayah-wialyah yang masih jarang mini market,” ungkap Peter kepada plasafranchise.com baru-baru ini.
Lanjut Peter, saat ini terdapat banyak sekali permintaan untuk menjadi mitra peluang usaha di Alfamart, akan tetapi kata Peter, tidak semuanya terealisasi, utamanya karena terdapat syarat berupa luas lahan yang menjadi pertimbangan dan pasar.
“Sedikitnya jumlah penduduk di sekitar area harus mencapai 2.000 kepala keluarga,” tambah Peter. Peter menambahkan, untuk nilai investasi, Alfamart mematok di angka 500 juta Rupiah.
Nilai tersebut kata Peter, sudah termasuk Franchise Fee, peralatan gerai dan AC, cash register dan sistemnya, shop sign and single pole, instalasi listrik, promosi dan persiapan pembukaan gerai serta perizinan.
“Ketika bisnis sudah berjalan, investor akan menerima keuntungan sekira tiga sampai empat persen, keuntungan nanti kita transfer tiga hingga empat persen. Pada prinsipnya bisnis minimarket ini untungnya tidak terlalu besar namun mampu bertahan lama,” jelas Peter.
