Air Minum Biru; Bukukan Total 270 Outlet Hingga Akhir 2016
Bisnis air isi ulang kian bertebaran di tengah-tengah pemukiman masyarakat. Kehadiran depo air minum isi ulang ini, tentu menjawab kebutuhan masyarakat soal air baku yang dikonsumsi untuk kehidupan sehari-hari. Kendati, terdapat brand air minum dalam kemasan (AMDK) kenamaan yang sudah melekat kuat di pasaran, namun air minum isi ulang tetap jadi pilihan karena lebih hemat dan efisien untuk dijangkau.
Air Minum BIRU menjadi salah satu pemain depo isi ulang yang menawarkan produk langsung ke masyarakat. Selain keunggulan teknologi ozonisasi milik BIRU yang juga digunakan di industri air minum kemasan, Depo Air Minum Biru mengusung konsep gabungan antara pabrik dan toko. Artinya, selain berfungsi sebagai sarana penjualan, proses produksi air minum juga dilakukan di depo.
Alhasil bisnis air isi ulang ini menjadi pilihan masyarakat karena diferensiasi dan keunggulan yang dimilikinya. Pengalaman selama 10 tahun lebih berkiprah di industri depo air minum isi ulang ini juga yang membuat BIRU sukses mengembangkan bisnisnya secara franchise. Alhasil Air Minum Biru hingga kini kokoh di singgasana pemimpin pasar franchise air minum isi ulang.
Tak salah jika hingga akhir tahun 2016, BIRU berhasil membukukan pengembangan total lebih dari 270 outlet di berbagai daerah di Indonesia. Dari catatan tersebut 42 outlet diantaranya berdiri dalam satu tahun periode 2016, atau meningkat 40% dibanding periode sebelumnya. Pencapaian ini juga linear dengan pertumbuhan penjualan secara ritel yang meningkat sebesar 18% dibanding penjualan tahun sebelumnya.
Tentu pencapaian ini begitu disyukuri oleh Yantje Wongso, selaku owner Air Minum Biru. Menurutnya pencapaian tersebut tak diraih semudah membalikan telapak tangan. Diperlukan kejelasan konsep usaha, strategi komunikasi yang baik kepada konsumen, hingga konsistensi upaya untuk meyakinkan keunggulan produk kepada masyarakat.
“Dari awal, BIRU telah mengkomunikasikan secara konsisten tentang value, yaitu kesimbangan terbaik antara KUALITAS dan HARGA. Dua hal tersebut menunjukan Biru menjadi PIMPINAN PASAR,” ujar Yantje dalam keterangan resminya. Lebih lanjut, positioning dan identitas BIRU sebagai pemimpin pasar waralaba air minum isi ulang juga ditonjolkan oleh lewat berbagai aktivitas bisnis, mulai dari desain outlet hingga konsep booth saat pameran franchise untuk menjaring mitra.
“Konsisten kualitas tampilan graphic dalam komunikasi massa menjadi satu cara untuk mengkomunikasikan kualitas produk Air Minum Biru. Hal ini terlihat juga terlihat secara konsisten dalam desain booth pameran Biru. Terkesan tidak mahal tetapi berkualitas,” tambahnya.
Bila anda berminat, bisnis air isi ulang ini masih membidik daerah lain yang belum terjangkau dari gerai Air Minum Biru. Bila anda berminat, siapkan usulan lokasi usaha dengan ukuran luas rata-rata 90m2sampai 120m2. Kemudian yang utama siapkan juga investasi senilai Rp 420 yang sudah termasuk franchise fee selama 10 tahun. (adv)
Klik Depo Air Minum Biru Indonesia untuk informasi franchise, waralaba, investasi, luas lokasi, BEP dan info lengkap lainnya.
